Bertemu Menteri Agama Sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, Rektor IAIN Kudus Dukung Deklarasi Istiqlal dan Konsultasi Transformasi UIN Hingga APT Unggul
Perubahan iklim yang begitu cepat berasal dari pola hidup yang banyak mengekploitasi alam, sehingga dibutuhkan kesadaran dari semua pihak untuk mulai memperbaikinya dan memulai pembangunan yang ramah lingkungan demi keberlangsungan hidup generasi selanjutnya. Kementerian Agama RI melakukan langkah pelestarian lingkungan dengan melakukan pembangunan gedung yang ramah lingkungan.
Sebagai Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA mempunyai peranan yang penting dalam lahirnya Deklarasi Istiqlal tentang nilai-nilai agama sebagai sumber solusi atas tantangan global, mulai dari dehumanisasi, perubahan iklim, hingga ketimpangan sosial. Dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, kerusakan lingkungan, dan eksploitasi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan, Deklarasi Istiqlal hadir sebagai sebuah komitmen penting untuk mewujudkan pembangunan berbasis ramah lingkungan. Deklarasi ini menunjukkan bagaimana nilai-nilai keagamaan dapat menjadi panduan dalam menciptakan kehidupan yang harmonis antara manusia dan alam. Pertemuan ini dilaksanakan pada hari ini, Jumat, 7 Februari 2025 di Ruang VVIP Masjid Istiqlal.
Deklarasi Istiqlal tidak hanya sekadar pernyataan komitmen, tetapi juga langkah nyata untuk mengintegrasikan ajaran agama dengan prinsip keberlanjutan. Dalam Islam, konsep kepemimpinan menekankan tanggung jawab manusia dalam menjaga bumi sebagai amanah dari Allah SWT. Firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 205 mengingatkan: “Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk membuat kerusakan padanya dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak. Dan Allah tidak menyukai kerusakan.”
Selain membahas tentang Deklarasi Istiqlal, pertemuan ini juga menjadi media konsultasi dan informasi tentang perkembangan Transformasi IAIN Kudus menjadi UIN Sunan Kudus. “Saya senang bisa membantu dan mengawal Transformasi 11 PTKN (termasuk IAIN Kudus yang menjadi UIN Sunan Kudus). Baru saja Perpres Transformasi 11 PTKN telah saya paraf, semoga proses berikutnya berjalan lancar dan bermanfaat,” pesan Menteri Agama ini.
Rektor IAIN Kudus, Prof Abdurrohman Kasdi sangat senang mengetahui informasi perkembangan ini. “Semoga proses berikutnya lancar, barokah dan manfaat dalam pengembangan Transformasi IAIN Kudus menjadi UIN Sunan Kudus. Sekaligus semoga UIN Sunan Kudus nantinya semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Aamin,” harapnya.
Di sela-sela pertemuan, Rektor IAIN Kudus ini juga memohon doa restu kepada Menteri Agama agar proses APT yang sedang dipersiapkan oleh seluruh Civitas Akademika IAIN Kudus ini berjalan lancar dan mendapatkan hasil Unggul. Aamiin.