Loading...

Link & Aplikasi

    

Rektor IAIN Kudus Apresiasi Kinerja Menteri Agama, Prof. Nasaruddin Umar dalam 100 Hari Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran

Blog Single

Berdasarkan survei yang dirilis jelang 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran, Prof Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Survei bertajuk “100 Hari Kerja: Performa Kinerja Pemerintah dan Dinamika Sosial dan Politik Nasional” tersebut menempatkan Prof. Nasaruddin Umar (Kementerian Agama) di posisi kedua dengan skor kinerja optimal sebesar 23,63%.  

Penilaian ini, menurut Rektor IAIN Kudus, Prof. Abdurrohman Kasdi, menunjukkan bahwa publik menghargai keberhasilan Kementerian Agama dalam merespons kebutuhan umat dan memberikan pelayanan yang lebih efektif. Prof Dur memberikan apresiasi terhadap kinerja Menteri Agama Republik Indonesia ini.

“Selama 100 hari masa jabatannya, Menteri Agama telah meluncurkan sejumlah program unggulan. Salah satunya adalah merancang program Pendidikan Berbasis “Kurikulum Cinta” sebagai upaya memperkuat harmoni sosial antar elemen masyarakat. Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, memiliki pengalaman panjang dalam pengelolaan keagamaan dan advokasi kerukunan umat beragama di Indonesia,” ungkapnya.

Keberhasilan ini dinilai berdasarkan sepuluh indikator utama yang digunakan CISA, yaitu komunikasi (30,45%), integritas (21,61%), kepemimpinan (19,43%), pelayanan publik (10,26%), etos kerja (5,47%), program kerja (4,37%), anti korupsi (3,36%), inovasi (2,52%), independensi (1,68%), dan responsibilitas (0,84%).

Selain Prof. Nasaruddin Umar, pejabat lain yang mendapat apresiasi publik berdasarkan survei Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) adalah: Saifullah Yusuf (Menteri Sosial): 29,91%, Rini Widyanti (Menteri PAN-RB): 18,76%, Teddy Indra Wijaya (Sekretaris Kabinet): 11,86%, Hasan Nasbi (Kepala Kantor Komunikasi Presiden): 11,52%.

Rektor IAIN Kudus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung langkah-langkah strategis yang diambil oleh Menteri Agama. Ia meyakini bahwa dengan kepemimpinan yang kuat dan visi yang jelas, Kementerian Agama akan terus menjadi garda terdepan dalam menciptakan Indonesia yang harmonis dan religius. Dengan komitmen Menteri Agama terhadap reformasi birokrasi memberikan dampak positif bagi Kementerian Agama RI.

Share this Post: