Dalam konferensi yang mengusung tema "Harmonizing Horizons: Navigating The Convergence of Religion, Science, and Education for Sustainable Development," M. Wazid Husni mempresentasikan makalah berjudul The Use of Wordwall Media to Improve Islamic Education Learning Outcomes.
Dalam makalahnya, M. Wazid Husni membahas penerapan media Wordwall sebagai alat bantu dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam di SD Islam Imama Kedungpane, Semarang. Ia menyoroti bagaimana teknologi dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran di sekolah-sekolah dasar, khususnya dalam pengajaran agama Islam yang lebih interaktif dan menarik.
Konferensi ini bertujuan untuk membahas hubungan antara agama, sains, dan pendidikan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara berkumpul untuk berbagi wawasan, penelitian, dan strategi guna menghadapi tantangan global dengan pendekatan multidisiplin.
Acara ini turut dihadiri oleh keynote speakers ternama, termasuk: Prof. Kim Jung Bog, Ph.D. dari Universitas National, Korea, yang membahas pentingnya pendidikan dalam mendukung sains untuk keberlanjutan. -Dr. Claire Alkouatli, pakar pendidikan global dari University of South Australia, yang berbicara mengenai peran pendidikan berbasis nilai dalam membentuk generasi masa depan. Serta -Atrim Kjamilji, M.Sc., Ph.D. dari Istanbul Commerce University.
Konferensi ini melibatkan lebih dari 200 lebih makalah ilmiah dari peserta berbagai negara. Selain sesi makalah dan presentasi, konferensi ini juga menyelenggarakan sesi panel interaktif dengan berbagai tema, di antaranya Etika dan Teknologi di Era Digital, Pendidikan Agama dalam Konteks Multikultural, Kontribusi Ilmu Pengetahuan untuk Energi Terbarukan, dan Transformasi Pendidikan.
Pada penutupan konferensi, para peserta sepakat untuk terus memperkuat kolaborasi global dalam bidang agama, sains, dan pendidikan. "ICRSE 2024 menjadi langkah penting dalam menciptakan dunia yang lebih harmonis dan berkelanjutan," ungkap M. Wazid Husni