Senin (30/9/2024), Fakultas Syariah IAIN Kudus menggelar Focus Group Discussion (FGD) mengenai pendirian Program Studi Ilmu Hukum yang berlangsung di  ruang Ampiteater lantai 3 Gedung Laboratorium Terpadu. Acara dibuka oleh Rektor IAIN Kudus Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memenuhi harapan stakeholder dengan mempersiapkan pembukaan program studi ini. Rektor menjelaskan bahwa inisiatif membuka program studi umum merupakan langkah strategis dalam proses transformasi IAIN Kudus menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).

Prof. Abdurrohman juga menekankan bahwa kehadiran Program Studi Ilmu Hukum akan memperkuat nomenklatur di Fakultas Syariah dan program studi lainnya. "Kami berusaha memantaskan diri agar setelah menjadi UIN, IAIN Kudus dapat hadir di tengah masyarakat sesuai harapan mereka," ujarnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Syariah Prof. Dr. Any Ismayawati.,S.H., M.Hum.  menyampaikan bahwa tujuan utama pendirian Prodi Ilmu Hukum di samping untuk menyambut transformasi dari IAIN menuju UIN, adalah didasarkan masih tingginya kebutuhan ahli hukum pada semua bidang kehidupan.
“Untuk menyiapkan pendirian prodi ilmu hukum yang mampu melahirkan lulusan yang kompeten dan profesional dalam bidang hukum serta berintegritas, diperlukan persiapan kurikulum yang mampu mencetak alumni yang diharapkan. Berdasarkan hal tersebut maka perlu diselenggarakan FGD dengan mengundang Pakar yang terkait serta peserta dari mitra, pengguna, alumni, dosen, mahasiswa maupun tendik yang diharapkan mampu memberi saran  dan masukan, sehingga Program studi ilmu hukum yang akan didirikan nantinya dapat menjadi pusat pengembangan ilmu hukum dan menghasilkan lulusan yang berkontribusi dalam membangun sistem hukum yang berkeadilan” jelasnya. 

FGD ini juga menghadirkan tiga narasumber kompeten, di antaranya Prof. Dr. Lita Tyesta Addy Listya, S.H., M.Hum dari Fakultas Hukum UNDIP Semarang, yang membahas tren dan tantangan kurikulum dalam pendidikan hukum di era digital. Dr. H. Ahmad Syafiq, S.Ag., S.H., M.H, Ketua Pengadilan Negeri Pati, menjelaskan keterampilan dan kompetensi yang paling dicari oleh pemberi kerja. Sementara itu, Hj. Berliyan Ernawati, S.H., M.Hum dari Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo, membahas tentang standar mutu dan praktik terbaik dalam pembukaan Program Studi Ilmu Hukum.

Kegiatan ini diikuti oleh beberapa stakeholder, yang diharapkan dapat memberikan masukan berharga untuk persiapan pendirian Program Studi Ilmu Hukum yang  nantinya dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan hukum di IAIN Kudus dan masyarakat luas.