Menjelang pembukaan program doktor, yang saat ini usulan program studi (prodi) Studi Islam S3 sudah dalam status proses pembuatan Surat Keputusan (SK), untuk mempersiapkan hal tersebut Pascasarjana IAIN Kudus menggelar Capability Building Peningkatan Kapabilitas Tata Kelola. Acara ini dilaksanakan di Hotel De’Season Jepara (2-3 Maret 2024).

Diikuti oleh seluruh pimpinan, guru besar, dosen dan pengelola Pascasarjana IAIN Kudus acara ini dibuka oleh Rektor IAIN Kudus Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi. Lc. M.Si. Dalam sambutannya Prof. Dur menyampaikan bahwa pengelolaan prodi S3  tentu harus memiliki nilai lebih, mempunyai distingsi, dan juga mempunyai karakteristik yang berbeda dari pengelolaan prodi S2 dan S3 di tempat lain.

“Mari sama-sama melihat kembali Pascasarjana kita, berikan masukan bagaimana untuk menjadikan tata kelola Pascasarjana IAIN Kudus yang lebih baik, yang ideal dan memenuhi ekspektasi bersama ” ajaknya.

Lebuh lanjut Prof. Dur menyampaikan bahwa jika IAIN Kudus sudah memiliki prodi S3 bukan hanya untuk memenuhi animo masyarakat saja, tentunya seluruh sivitas akademika khususnya yang terlibat dalam pengelolaan pascasarjana harus meningkatkan kualifikasi dan kompetensi.

Untuk memantapkan persiapan pembukaan prodi S3, dalam acara ini menghadirkan narasumber yang telah berpengalaman dalam tata kelola pascasarjana, diantaranya Direktur Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya Prof. Masdar Hilmy, MA.,. Ph.D. dan Wakil Rektor III UIN SATU Tulung Agung Prof. Dr. H. Syamsun Niam, M. Ag.

Dalam paparannya, Prof Masdar menyampaikan berbagai hal tentang tata kelola pascasarjana, mulai berbagai tantangan yang akan dihadapi serta berbagi strategi untuk mewujudkan tata kelola pascasarjana yang lebih baik lagi terutama menjelang pembukaan prodi S3.

“Capability Building ini merupakan kunci untuk meningkatkan tata kelola pascasarjana yang efektif dan berkualitas tinggi. Harus mulai dirancang, Excellency, distingsi dari S3 mau dirancang seperti apa. dan harus mulai dari nol” ujarnya.

Sementara itu Prof Niam berbagi kunci sukses dalam pengelolaan tata kelola pada pascasarjana. Dalam hal ini Prof Niam lebih membahas tentang mutu bagaimana mempersiapkan pascasarjana dengan akreditasi unggul.

“Prinsip kerja dalam akreditasi adalah tulihalh yang dikerjakan, dan kerjakan yang ditulis” katanya.