Hadirkan Pemred Muria News, Mahasiswa KPI IAIN Kudus dalami Era Jurnalisme Serba Cepat
Menghadapi jurnalisme serba cepat menjadi tantangan terbesar dalam mengelola media online di era digital baik skala nasional maupun lokal. Hal ini diungkapkan Pemimpin Redaksi Muria News, Ali Muntoha dihadapan sekitar 70 mahasiswa semester 2 dan 4 Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Kudus, yang mengikuti kuliah dosen tamu dengan tema“Strategi Produksi dan Pengelolaan Media Online di Era Digital”di Gedung F3 pada Selasa (21/5/2025).
Menurutnya, kecepatan informasi justru berpotensi besar menghasilkan produk jurnalistik yang tidak berkualitas. “Bisa jadi demi kecepatan kemudian mencomot informasi dari media sosial sehingga risiko disinformasi dan misinformasi sangat tinggi karena kurangnya proses verifikasi dan lemahnya kode etik,” ungkap Ali.
Pada pemaparan materinya, Ali menjelaskan bahwa ada banyak strategi yang bisa diterapkan untuk mengelola media online agar bertahan dan mendapat kepercayaan publik. Stretegi itu pun diterapkan pada redaksi Muria News.
“Diantaranya membuat kanal cek fakta, kami punya Trustworthy News Indicator (Indikator Kepercayaan Berita) satu-satunya di Karesidenan Pati untuk tata kelola pemberitaan di redaksi. Dan tentu saja varian produk jurnalistik yang tidak hanya berita peristiwa tapi juga yang evergreen tak legang waktu dan tetap relevan,” imbuh jurnalis yang mempunyai sertifikat kompetensi wartawan tingkat utama ini.
Selain itu penting juga untuk mendesain konten dan menjaga keterbacaan berita dengan memerhatikan karakteristik dan minat pembaca.
“Mau tidak mau harus pantau Google Analitic, Google Trend untuk memudahkan mesin pencari yang mengindeks berita, dan menyebarkan melalui media sosial yang tepat. Kami gunakan Facebook karen masih sangat mendominasi di tingkat lokal.”
Kuliah dosen tamu berlangsung dengan antusias ini menjadi bagian dari pengkayaan materi perkuliahan di kelas jurnalistik, Produksi Media Online&Cetak, dan Hukum&Etika Media Massa yang diampu oleh serta Sunarni,M.I.Kom dan Primi Rohimi, S.Sos. M.Si.
Mahasiswa mendapatkan ilmu dan wawasan mengenai bagaimana dapur redaksi melakukan proses produksi berita dan mengelola konten agar tetap bertahan dalam persaingan industri media.
Selain itu juga untuk memperkuat kerjasama dan kolaborasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Kudus dengan Muria Mews untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan keilmuan di bidang jurnalisme dan komunikasi (nn).