Loading...

Link & Aplikasi

    

IAIN Kudus Dukung Penuh PROKASIH, Tegaskan Komitmen Jaga Lingkungan Berdasarkan Maqashid Syari’ah

Blog Single

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menunjukkan komitmen nyatanya dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan berpartisipasi aktif dalam Program Kali Bersih (PROKASIH) yang digelar oleh komunitas Laskar Lereng Muria bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kudus dan Dinas PKPLH Kudus, Minggu (11/5/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bupati Kudus Dr. Ars. Sam'ani Intakoris, S.T., M.T., BPBD, Dinas PUPR, BBWS Pemali Juana, Forkompincam Bae, akademisi dari IAIN Kudus dan UMK serta sejumlah komunitas pecinta lingkungan dan masyarakat setempat.

Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si., atau yang akrab disapa Prof Dur, hadir langsung dalam kegiatan tersebut bersama jajaran pimpinan IAIN Kudus, termasuk Kabag Umum, para Kasubbag, dan staf. Dalam sambutannya, Prof Dur menekankan pentingnya Implementasi Maqashid Syari’ah dalam kehidupan sehari-hari, terutama poin Hifdzul Bi'ah (Menjaga Lingkungan).

"Kita selalu berbicara tentang Hadits, Annadhofatu minal Iman (Kebersihan adalah sebagian dari iman). Nah saat inilah, hadits itu diterapkan dalam mengatasi dan membersihkan lingkungan. Maka IAIN Kudus punya komitmen untuk mengimplementasikan Hadits dan Maqashid Syari’ah itu, selain juga ikut menyukseskan Program Pemerintah Kabupaten Kudus dalam hal Bersih Sungai dan Tebar Bibit Ikan," demikian tegasnya.

Kegiatan PROKASIH kali ini meliputi aksi bersih-bersih sungai, penanaman pohon, serta penebaran 5.000 bibit ikan tawes. 

Bupati Sam’ani pun tak segan ikut menyusuri aliran sungai bersama warga. Dalam sambutannya, Sam’ani menekankan pentingnya menjadikan kegiatan semacam ini sebagai gerakan berkelanjutan, bukan sekadar seremoni.

“Alhamdulillah, semua sengkuyung ikut bersih-bersih sungai bersama, keberadaan sampah yang menumpuk bisa berujung pada bencana banjir hingga ketinggian satu setengah meter. Kalau sudah ada sampah, ya semuanya harus bertanggung jawab membersihkan. Ini tugas bersama,” tegasnya.

Tak hanya bersih-bersih, pemerintah juga diminta aktif mengawal pengelolaan sampah agar tidak selalu bermuara di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dinas PKPLH dan pemerintah desa pun didorong untuk lebih gencar melakukan edukasi kepada warga.

“Harus ada tindaklanjut. Masyarakat jangan buang sampah ke sungai,” katanya.

Ketua Umum Laskar Lereng Muria, Agus Riawan, berharap kegiatan ini dapat menciptakan sungai yang bersih dan sehat, serta menjaga ekosistem perairan agar terhindar dari potensi bencana seperti banjir.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari PT Sukun sebagai sponsor menjadi bentuk nyata kolaborasi sektor swasta dalam pelestarian lingkungan.

 

Share this Post:

Galeri Photo