Loading...

Link & Aplikasi

    

Mempererat Silaturahmi, IAIN Kudus Gelar Halal Bi Halal dan Pembinaan Spiritual

Blog Single

Dalam semangat mempererat tali silaturahmi pasca Idulfitri 1446 H, IAIN  Kudus menggelar acara Halal Bihalal yang dirangkaikan dengan pembinaan mental dan spiritual bagi seluruh dosen dan tenaga kependidikan (tendik), Senin (14/4/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Auditorium IAIN Kudus ini dihadiri oleh para pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, tamu undangan, pensiunan dan segenap sivitas akademika.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si., menyampaikan bahwa di tengah kebijakan efisiensi, Halal Bihalal tetap menjadi agenda penting karena memiliki nilai spiritual dan sosial yang tinggi. “Meski dalam masa efisiensi, kami tetap melaksanakan Halal Bi Halal tanpa mengurangi kekhidmatannya,” ungkapnya.

Prof. Abdurrohman juga menyampaikan capaian-capaian penting IAIN Kudus di awal tahun 2025, antara lain diperolehnya sertifikat ISO 21001:2018 sebagai pengakuan atas mutu layanan pendidikan. Selain itu, jumlah program studi (prodi) unggul terus bertambah, kini mencapai 15 prodi unggul dan 1 prodi terakreditasi A. “Kami juga sedang menunggu hasil reakreditasi 10 prodi dan akreditasi perguruan tinggi (APT). Jika semuanya unggul, maka baik institusi maupun prodi kita akan berstatus unggul,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga memohon doa untuk kelancaran pembangunan gedung perkuliahan terpadu 6 lantai yang saat ini tengah berjalan. “Tahun ini, kami juga mengajukan hibah luar negeri dengan tema pengembangan green campus. Mohon doa dan dukungannya,” tuturnya.

Acara dilanjutkan dengan Mauidhoh Hasanah oleh Ketua MUI Kabupaten Kudus, KH. Ahmad Hamdani Hasanuddin, Lc., M.A. Dalam tausiyahnya, beliau mengangkat tema pentingnya rasa syukur dalam kehidupan.
“Puasa itu tujuannya agar kita bersyukur. Pertanyaannya, apakah kita sudah benar-benar mentasarufkan rasa syukur kita atas segala nikmat Allah?” ujar beliau.

Ia menjelaskan tiga bentuk syukur, yaitu syukru bil lisan (mengucap syukur melalui lisan, misalnya dengan ucapan alhamdulillah), syukru bil jinan(syukur dalam hati, menyadari bahwa nikmat berasal dari Allah, bukan semata hasil usaha), serta syukru bil jawarih (syukur melalui perbuatan, dengan menggunakan nikmat untuk kebaikan).

Acara ditutup dengan doa bersama, dilanjutkan dengan mushofahah (bersalam-salaman) antara pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan sebagai wujud saling memaafkan dan mempererat ukhuwah di lingkungan IAIN Kudus.

Share this Post:

Galeri Photo