Tiga Dosen IAIN Kudus Hadiri Launching ADAI dan Presentasi di Seminar Internasional
Mengawali Perhelatan Seminar Internasional dan Multaqa Nasional Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) ke-VIII yang digelar di Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto (UAC), dilakukan Lounching Asosiasi Dosen Azhari Indonesia pada Jumat malam (13 Sept 2024).
Lounching ADAI digelar bersamaan dengan Pembukaan Seminar Internasional dan Multaqa yang disaksikan oleh lebih dari 700 alumni Al-Azhar. Kegiatan yang dikemas dengan konsep Gala Dinner itu diselenggarakan di depan pelataran Gedung Rektoran UAC.
Hadir secara langsung dalam acara tersebut adalah Rektor Universitas Al Azhar As-Syarif Mesir Prof. Dr. Salamah Daud. Serta Sekretaris Jenderal Ulama Besar Al Azhar Prof. Dr. Abbas Shouman yang sekaligus ketua Organisasi Islam Alumni AL-Azhar Internasional, Pengasuh PP. Amanatul Ummah, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. Rektor UAC Dr. KH. Mauhibur Rakhman, Lc., MIRKH. Turut hadir Ketua OIAA Indonesia TGB Dr. M. Zainul Majdi serta Ketua OIAA Jawa Timur, Dr. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum
Hadir juga Ketua ADAI sekaligus Dekan fakultas Dakwah UIN Salatiga, Prof. Dr. Muhammad Irfan Helmy MA yang wengawali Lounching ADAI dengan mengenalkan sejarah berdirinya ADAI ini dalam sambutannya, turut hadir juga Rektor IAIN Kudus sekaligus Koordinator Dewan Pakar ADAI, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc, M.SI, Prof. Dr Hamka Hasan, M.A dari UIN Syarif Hidayatullah, Direktur Bina Haji, Dr. H. Arsyad Hidayat dan alumni lainnya.
Sebelum launching dimulai, terlebih dahulu IDAI menyelenggarakan Paralel Panel Seminar Internasional dengan penulis yang merupakan dosen alumni al Azhar Mesir. Ada sekitar 40 artikel dipresentasikan secara terpisah, baik yang ofline bertempat di Gedung Pasca Sarjana UAC ataupun online melalui Zoom Meeting.
Hadir memberikan presentasi, 3 Dosen IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrahman Kasdi, Lc, M.Si, Arif Friyadi, Lc, M.Ag dan Dr. H. Ahmad Shofi Muhyiddin, M.SI. Dalam paparanya Abdurrahman Kasdi dan Arif Friyadi menyampaikan peran Maqashid Syari’ah yang menjadi pisau analisis dalam interpretasi atas hadis kullukum Ra’in (setiap kalian adalah pemimpin). Dengan melihat analisis maqashid Syari’ah, maka tergambarlah peran pemimpin merupakan pelindung dan pengayom untuk anggota yang dipimpinnya.