Loading...

Link & Aplikasi

    

Kunjungi KJRI Perth: IAIN Kudus Jalin Kerjasama Internasional di Australia

Blog Single

Perth, 3 Juli 2024 - IAIN Kudus melakukan kunjungan ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Perth, Australia Barat. Kunjungan ini disambut hangat oleh  Konjen Listiana Operananta dan Antonius Prawira Yudianto, Konsul Pensosbud. 

Delegasi IAIN Kudus dipimpin langsung oleh Prof Abdurrohman Kasdi (Rektor), bersama Prof Ihsan (WR1) dan Prof Ahmad Atabik (Dekan Ushuluddin). Selain IAIN Kudus, juga ada perwakilan UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Jember, UPN Veteran Jawa Timur, UIN Walisongo Semarang, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Negeri Surabaya, UIN Raden Mas Said Surakarta, dan UIN SAIZU Purwokerto.

Dalam sambutannya,  Konjen Listiana Operananta mengucapkan selamat datang kepada para delegasi dan menyatakan dukungannya terhadap inisiatif kerjasama yang diinisiasi oleh perguruan tinggi ini di Perth. Beliau menyampaikan apresiasi atas semangat kolaborasi dan komitmen yang ditunjukkan oleh para akademisi Indonesia dalam upaya memperkuat hubungan internasional.
"Ide-ide kerjasama yang diusulkan sangat relevan dan penting untuk masa depan pendidikan di kedua negara. KJRI Perth siap mendukung dan memfasilitasi segala bentuk kerjasama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak," ujarnya.

Selain menghadiri konferensi ASAA (Asian Studies Association of Australia) di Curtin University dan mengikuti forum diskusi bersama Indonesian University di Curtin University, delegasi ini juga terlibat dalam berbagai kegiatan lainnya. Mereka mengadakan sharing session bersama ACICIS (Australian Consortium for 'In-Country' Indonesian Studies) di The University of Western Australia mengenai pengabdian masyarakat. Selain itu, mereka juga menjajaki peluang kerjasama dengan Murdoch University.

Dalam diskusi tersebut, Listiana memberikan masukan berharga mengenai pentingnya pendidikan vokasi di Australia, khususnya di Australia Barat. "Pendidikan vokasi di sini sangat menjanjikan dan banyak diambil oleh mahasiswa internasional. Lewat TAFE (Technical and Further Education), tidak hanya menawarkan keterampilan teknis, namun juga sertifikasi yang diakui dan peluang gaji yang mencukupi," jelasnya.

Para delegasi sangat antusias dengan informasi dan kesempatan yang diberikan. Mereka melihat peluang besar untuk mengembangkan program pendidikan di Indonesia dengan mengadopsi model pendidikan yang ada di Australia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja internasional.

Prof Abdurrohman Kasdi menyampaikan bahwa kunjungan ini penting, tidak hanya mempererat hubungan antara Indonesia dan Australia, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan pelatihan di PTN, PTKN dan PTKIN. Kunjungan delegasi IAIN Kudus ke KJRI Perth ini merupakan langkah awal dalam menjalin kerjasama internasional yang lebih erat. 

"Dengan dukungan dari KJRI Perth, diharapkan inisiatif-inisiatif yang diusulkan dapat segera terealisasi dan membawa dampak positif bagi pengembangan pendidikan di kedua negara, terutama untuk IAIN Kudus. Pendidikan menjadi salah satu fokus utama yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mempersiapkan generasi emas yang kompeten dan siap bersaing di kancah internasional. Semoga kunjungan ini menjadi awal dari berbagai inisiatif kerjasama lainnya yang akan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Australia, serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," harapnya.

Acara ditutup dengan ramah tamah dan sesi foto bersama. Para delegasi merasa terinspirasi dan termotivasi untuk terus menjalin kerjasama internasional yang lebih erat di masa depan.

Share this Post:

Galeri Photo