Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi adalah memperluas kerja sama internasional dalam bidang Pendidikan, Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Untuk meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus mengikuti Japan International Conference and Exchange Program. Kegiatan Internasional ini digelar pada tanggal 1-4 November 2023 di Kota Kawaguchiko dan Kota Tokyo, Jepang. Adapun delegasi IAIN Kudus dalam kegiatan tersebut adalah Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si., serta beberapa dosen IAIN Kudus, yaitu H. Shobirin, S.Ag., M.Ag., Dr. Ekawati Rahayu Ningsih, S.H., M.M., CIAR, CIQAA, Dr. Muhamad Mustaqim, S.Pd.I., M.M., dan Aat Hidayat, M.Pd.I.

Pada hari pertama kegiatan Japan International Conference and Exchange Program, IAIN Kudus yang diwakili Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. berhasil menjalin kerja sama dengan Japan Halal Certification Promotion Organization (JHCPO). Presiden JHCPO, Abdul Qudir Kato, merasa senang dengan kerja sama ini. “Kami merasa senang. Semoga kerja sama ini dapat berlanjut dengan kegiatan nyata dalam meningkatkan sertifikasi produk halal yang menjadi kebutuhan komunitas Muslim di Jepang,” ungkapnya.

Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si., menyambut positif kerja sama ini. “Kerja sama ini sebagai pintu masuk dalam upaya Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, khususnya di bidang sertifikasi produk halal yang dibutuhkan komunitas Muslim di Jepang," tuturnya.

Selain dengan Japan Halal Certification Promotion Organization (JHCPO), IAIN Kudus juga menjajagi kerja sama di bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan Yamanashi Gakuin University. International Office Yamanashi Gakuin University, yang diwakili oleh Fadly Agustimahir, menyambut baik kerja sama ini. “Semoga kerja sama ini dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak, Yamanashi Gakuin University dan IAIN Kudus, terutama dalam hal peningkatan riset dan pengabdian di bidang sertifikasi produk halal yang menjadi kebutuhan komunitas Muslim di Jepang,”katanya.

Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si., antusias dalam menyambut kerja sama di antara dua perguruan tinggi ini. “Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat di level internasional, terutama bagi civitas akademika IAIN Kudus,”harapnya.

Pada hari terakhir kegiatan Japan International Conference and Exchange Program, delegasi IAIN Kudus mendapat kesempatan bertemu dengan perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jepang, Andri Sumaryadi. Dalam kesempatan ini IAIN Kudus yang diwakili Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. berhasil menjajagi kerja sama, terutama di bidang Pendidikan. Perwakilan KBRI Jepang, Andri Sumaryadi, bergembira menyambut delegasi IAIN Kudus dan menunggu kelanjutan kerja sama dalam bidang Pendidikan. “Kami menyambut baik kerja sama ini dan ingin segera merealisasikan dalam bentuk kegiatan, baik Kuliah Umum bersama pakar-pakar internasional maupun pertukaran mahasiswa dan magang mahasiswa dalam rangka menyukseskan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM),” ungkapnya.

Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si., menyambut baik tawaran kerja sama di bidang Pendidikan ini. “Kami siap merealisasikan dan menindaklanjuti kerja sama ini. Kami akan segera berkoordinasi dengan para Dekan dan Direktur Pascasarjana untuk merealisasikan kerja sama internasional, baik dalam bentuk Kuliah Umum bersama pakar-pakar internasional, pertukaran mahasiswa, maupun magang mahasiswa,” ungkapnya.

Dengan adanya kegatan Japan International Conference and Exchange Program, Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si., berharap agar kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi IAIN Kudus, dapat ditingkatkan kapasitasnya di level internasional. “Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap agar kegiatan dosen dan mahasiswa di bidang Pendidikan, Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat dapat meningkat dan bersaing di level internasional,” pungkasnya.