Loading...

Link & Aplikasi

    

Menwa IAIN Kudus Ikuti Pelatihan Kader Terlatih Tingkat Pertama Se Indonesia

Blog Single

 

Bertempat di Bogor pada Rabu-Jum’at (21-23/06/2023), Muhammad Abdul Malik selaku Komandan Resimen Mahasiswa Satuan 954 Institut Agama Islam Negeri Kudus menjadi salah satu peserta perwakilan dari KODAM IV Diponegoro dalam kegiatan Pembekalan Kader Warga Terlatih Terpusat Tingkat Pertama TNI AD Tahun 2023.

Pembekalan kader warga terlatih tingkat pertama TNI AD mengundang Sebanyak 175 peserta dari 15 Kodam di seluruh Indonesia yang terdiri dari berbagai instansi yaitu dari Resimen Mahasiswa, Pulsuska, Polhut, Petugas Lapas, Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI), Generasi Muda FKPPI, dan dari unsur Security.

Pembukaan ini ditandai pengetukan palu oleh Waaster Kasad III Bidang Perlawanan Wilayah (Wanwil) dan Kermater Brigjen TNI Haryanto.

Dalam sambutannya, Waaster Kasad III Bidang Wanwil dan Kermater Brigjen TNI Haryanto menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyiapkan kader warga terlatih hingga terbentuknya kader inti di tiap wilayah.

Dikarenakan Warga terlatih merupakan salah satu bagian dari komponen pendukung sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara, dimana nantinya komponen pendukung dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama serta komponen cadangan.

“Hal tersebut sejalan dengan kegiatan yang akan peserta laksanakan bersama selama empat hari kedepan dalam rangka menyiapkan kader warga terlatih hingga terbentuknya kader inti di tiap wilayah, “ ungkap Waaster Kasad mengutip sambutan tertulis Aster Kasad.

Selama empat hari, para peserta akan mengikuti kegiatan pembekalan dengan materi kelas dan lapangan yaitu meliputi pembekalan materi bela negara, pembekalan materi psikologi lapangan, pembekalan pengetahuan tentang drone, pembekalan penanggulangan bencana, pembekalan kesehatan lapangan, dan materi kepemimpinan.

Malik menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadikan rasa nasionalisme benar benar tumbuh dan dapat bersatu dengan nama Negara Kesatuan Republik Indonesia, dikarenakan hadirnya berbagai unsur organisasi dari aceh hingga papua.

“disini kami dapat saling bertukar pengalaman, informasi,bahasa dan budaya sesuai dengan asal daerah masing-masing. Diantaranya hal-hal yang berkesan didalam rangkaian kegiatan berdasarkan saya pribadi yaitu ketika ada salah satu perwakilan dari Ambon yang mempresentasikan sebuah karya dengan menggunakan logat bahasa daerahnya sembari berkata dengan lantang "Beta ambon, saya Indonesia" hal tersebut langsung membuat saya kagum dan menjadikan bukti  bahwa inilah NKRI, inilah Bhinneka Tunggal Ika, inilah berbeda-beda tetapi tetap satu dimana tidak ada perbedaan antara suku,ras, agama dan golongan. Semua berkumpul menjadi satu untuk keutuhan NKRI.” Ucapnya.

Malik berharap kegiatan tersebut tetap berlanjut agar generasi muda menjadi tahu dan paham bahwa memiliki sikap cinta tanah air dan  berjiwa nasionalisme merupakan kewajiban seluruh rakyat Indonesia.

Turut hadir dalam acara pembukaan Pembekalan Warga Terlatih Terpusat Tingkat Pertama TNI AD TA 2023 yaitu Paban VII Bid Wanwil dan Kermater Sterad Kolonel Arm Rama H.B., Kasipers Korem 061/SK Kolonel Caj Tria W, dan Wadanpusdikzi Pusziad Letkol Czi Trisnu Novawan.

 

Share this Post:

Galeri Photo