Bandung (11/08/2022)-IAIN Kudus kembali lagi meraih medali di ajang PESONA I PTKIN 2022 yang diselenggarakan di UIN Bandung. Kali ini pada cabang cipta lagu Islami yang diwakili oleh Suci Maharani mahasiswa prodi Tadris IPA berhasil meraih medali perunggu.

Mahasiswa yang disapa Maharani ini mengaku senang atas peraihan medali perunggu pada karyanya ini. Sebelumnya Maharani berhasil masuk final yang terdiri dari 6 peserta yang dipilih oleh dewan juri dari 33 peserta yang mengikuti cabang lomba cipta lagu islami.

“ Perasaannya senang pastinya, harapannya semoga lagunya nanti bisa didengarkan lebih banyak orang lagi dan ajakan saya bisa tersampaikan” ungkapnya.

Lagu yang diberi judul sama seperti namanya ini merupakan akronim dari Mari Hargai Perbedaan Ini. Dia menuturkan lagu ini terinspirasi dari keresahannya melihat lingkungan sekitar yang kurang memiliki rasa saling menghargai. Dari lagunya ini memberikan pesan agar perbedaan yang ada bukanlah suatu penghalang untuk hidup damai berdampingan, saling menghargai, saling mengasihi, merendahkan ego masing-masing, dan meredam rasa benci. Karya ini diciptakannya melalui proses pembuatan lirik, menentukan melodi dan membuat instrumen musik.

Rektor IAIN Kudus Prof. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. sangat mengapresiasi atas prestasi dari cipta lagu islami, yang merupakan prestasi kedua IAIN Kudus di ajang PESONA I PTKIN 2022. Abdurrohman berharap bahwa raihan ini dapat menginspirasi untuk lomba-lomba yang lainnya. Dan kedepannya akan memperbaiki sistem rekrutmen mahasiswa baru, terutama pada jalur prestasi.

“Saya berharap banyak calon mahasiswa baru yang memiliki prestasi nasional. Dan pimpinan berkomitmen untuk memberikan keringanan UKT bahkan beasiswa” ungkapnya.

Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa hal ini dalam rangka untuk menjadi penyemangat bagi mahasiswa baru untuk kuliah sekaligus untuk mengembangkan bakat dan minat yang mereka miliki.

“ Saya berkomitmen untuk bagaimana nanti memberikan kebijakan- kebijakan yang berkaitan dengan prestasi mahasiswa terutama bagi mereka yang mempunyai akses pada cabang-cabang lomba yang diperlombakan baik itu di PESONA, OASE, JAWARA, dan lainnya” tegasnya.

Wakil Rektor III Dr. H. Kisbiyanto, S.Ag., M.Pd. menambahkan bahwa potensi-potensi yang dimiliki IAIN Kudus di kejuaraan ini akan dikembangkan.

“Sebagai Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan, kita akan memprogramkan satu pendidikan dan pelatihan khusus terutama bagi mahasiswa yang sudah memiliki prestasi seperti cipta lagu islami ini. Dan saya kira Kudus ini menjadi salah satu ikon penting musik maupun lagu-lagu Islami banyak diciptakan di kudus, dan kita akan terus kembangkan itu, selamat kepada Mbak Suci Maharani mahasiswa tadris IPA” pungkasnya. (Yusi)