Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Tengah mengadakan pembekalan dan penyerahan beasiswa kepada 34 mahasiswa IAIN Kudus, Jumat (22/04/2022). Bertempat di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat, beasiswa secara simbolis diserahkan oleh Wakil Ketua III Baznas, Drs. H. M. Zain Yusuf, M.M. didampingi Wakil Ketua II Baznas, Drs. H. Sholikul Huda, M.M., kepada Rektor IAIN Kudus dan diteruskan kepada mahasiswa penerima beasiswa.

Rektor IAIN Kudus, Dr. H. Mudzakir, M.Ag., menyatakan rasa terima kasihnya kepada Baznas karena telah memberikan beasiswa kepada para mahasiswa IAIN Kudus dan berpesan agar mahasiswa penerima beasiswa Baznas dapat membuat sebuah komunitas untuk menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat.

“Saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Baznas Provinsi Jawa Tengah karena telah memberikan beasiswa kepada mahasiswa kami. Saya berharap agar penerima beasiswa ini membuat semacam komunitas yang mengadakan kegiatan-kegiatan. Terutama kegiatan penyadaran masyarakat untuk membayar zakat, kalau perlu tidak hanya zakat, tapi juga sedekah dan infak, karena masyarakat kita yang sadar dalam membayar zakat non fitrah itu masih kecil,” terangnya. 

Sementara itu, Wakil Ketua III Baznas, Drs. H. M. Zain Yusuf, M.M., berharap agar mahasiswa penerima beasiswa Baznas ini dapat menjadi duta zakat sehingga dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang zakat dan pengelolaannya. 

“Jadi, kami dari Baznas Provinsi Jawa Tengah meminta kepada saudara-saudara yang menerima beasiswa Baznas untuk menjadi duta zakat di lingkungan saudara-saudara, baik di rumah, di kos, atau di pondok pesantren. Sehingga apabila ada orang yang bertanya tentang perzakatan, saudara dapat memberikan penjelasan. Terutama terkait dengan pengelolaan zakat di Indonesia,” jelasnya.  

Salah satu penerima beasiswa yang berasal dari program studi Pemikiran Politik Islam (PPI) Hamam Nasrudin juga mengungkapkan rasa terima kasih atas beasiswa yang didapatnya dari Baznas. 

“Beasiswa ini akan berguna bagi kami untuk keperluan akademik maupun non akademik. Sebagai Duta Baznas, kami juga berkewajiban untuk mengampanyekan pentingnya zakat baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat umum,” ungkapnya. (Ihya/Yusi)