Loading...

Link & Aplikasi

    

Tahun Ketiga IAIN Kudus Pertahankan Sertifikasi ISO 9001:2015

Blog Single

IAIN Kudus kembali mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2015 pada sistem manajemen mutu pelayanan pada Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan. Sertifikasi ini dibuktikan setelah IAIN Kudus menjalani surveillance audit ISO oleh PT Sucofindo secara virtual pada 26-27 Januari 2021. 

Selama dua hari tim auditor dari Sucofindo yaitu Hafidz Nur Fachrur Rozi dan Andi Dewi Sartika Syamsul mengkonfirmasi evidence yang telah dikirimkan kepada tim Biro AUAK IAIN Kudus terkait Management Representative, Layanan Akademik dan Kemahasiswaan, Layanan Umum, serta Layanan Perencanaan dan Keuangan.

Rektor IAIN Kudus Dr. H. Mudzakir menyampaikan bahwa sertifikasi ISO ini memasuki tahun ketiga bagi IAIN Kudus. Bukan hanya sekedar sertifikat tetapi mampu menjadi support kinerja bagi seluruh ASN menjadi lebih produktif lebih disiplin dalam mengerjakan seluruh kewajiban dan tugas tanggung jawabnya sebagai ASN.

“Ini sebagai buah dari upaya meningkatkan kualifikasi melalui sertifikasi ISO mendampingi sertifikat-sertifikat lain yaitu akreditasi dan PMPZI yang dua-duanya juga sedang kita upayakan untuk kita dapatkan sebagai bukti bahwa ASN IAIN Kudus kerja dan dalam rangka memenuhi tugas dan kewajiban yang terstandar” ungkapnya.

Sementara Itu Drs. H. Adnan, M.Ag. menyampaikan bahwa Sertifikasi ISO ini merupakan wujud  komitmen lembaga terutama di lingkungan Biro AUAK ini untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa pelayanan kita sudah terstandar melalui akreditasi nasional 

“ Mudah-mudahan dengan adanya tahun ketiga mempertahankan ISO ini kita dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat, stakeholder khususnya kepada mahasiswa, umumnya kepada masyarakat,  bahwa  IAIN Kudus khususnya di Biro AUAK senantiasa meningkatkan pelayanannya” katanya.

Lebih lanjut Adnan menerangkan bahwa standarisasi ISO kedepannya akan diperluas di fakultas dan unit-unit hingga pascasarjana serta  di semua pelayanan yang ada  di IAIN Kudus.

“Standar ISO yang ketiga ini bisa dipertahankan dan yang belum kita ajukan untuk mendapatkan sertifikasi standar manajemen mutu, sehingga pelayanan betul-betul bermut, tidak hanya itu saja yang penting bagaimana kesadaran seluruh elemen terutama seluruh seluruh dosen ini memberikan pelayanan secara maksimal dan terstandarisasi melalui akreditasi dan melalui sertifikasi ISO” pungkasnya. (Yusi)

Share this Post: