Terapkan Kampus Berintegritas, Rektor IAIN Kudus Terima Anugrah Radar Award
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus Dr. H. Mudzakir, M.Ag. menerima Anugerah Radar Kudus Selasa (21/12) lalu di Aula lt.3 Gedung Rektorat IAIN Kudus. Mudzakir memperoleh penghargaan sebagai kategori Rektor Pelopor Perubahan Perguruan Tinggi yang Berintegritas.
Mudzakir menyatakan, berintegritas adalah pengetahuan dan teori harus nyambung dengan perilaku keseharian mahasiswa. Penerapannya adalah menjalankan norma dan nilai agama untuk diterapkan dalam kehidupan.
Dia mencontohkan, disetiap nilai islam menerapkan pelajaran yang sesuai norma dan menjauhi semua larangan Allah SWT. Salah satunya perilakunya yang negatif dan bertentangan dengan nilai agama.
”Kalau korupsi itu dosa, jangan melakukan, ketika berprestasi itu ajaran mari kita kejar. Harus kita siapkan antara norma dan perilakunya menjadi satu kesatuan yang terintegrasi,” katanya.
Untuk bisa melaksanakan norma ajaran tersebut, harus ada kesiapan dalam diri. Dengan begitu antara norma dan perilaku keseharian tersebut menjadi satu kesatuan yang berintegrasi.
Sebagai perguruan tinggi yang berintegritas IAIN Kudus, berupaya mengedepankan pelayanan. Prosedur pelayanan telah disepakati. Yakni menerapkan budaya senyum, salam, sapa, dan santu atau disingkat 4S.
Dibarengi dengan perhatian integritas tersebut, IAIN Kudus menerapkan pola pendidikan yang modern. Pihak IAIN Kudus telah mencanangkan program smart kampus. Peningkatan teknologi di kampus menjadi prioritas. Agar perkuliahan lebih efisien dan bisa diakses di manapun sekaligus kapanpun.
”Salah satunya kami mewujudkan dari penambahan fasilitas video wall,” jelasnya.
Tak hanya itu pihaknya juga mengembangkan Sistem Manajemen Universitas Terintegrasi (SMURT), menurut Mudzakir adanya sistem tersebut seluruh kegiatan terintegrasi menjadi satu sistem. Ini ditunjukkan melalui sistem awal mahasiswa mendaftar kuliah hingga lulus nantinya.
”Kami juga melakukan transparansi. Pemaparan visi misi bakal calon rektor melalui zoom meeting di pantau seluruh warga kampus. Ini baru pertama kali. Biasanya tertutup,” katanya.
Sementara itu Direktur Jawa Pos Radar Kudus Baehaqi menjelaskan alasan memberikan anugrah tersebut kepada Rektor IAIN Kudus.
IAIN Kudus merupakan salah satu kampus yang telah telah mencanangkan zona integritas, ini tidak mudah, kita punya reaktor yang luar biasa yang terus mencanangkan ini dan sekaligus merealisasikannya, dengan sistem yang telah dibuat bukan serampangan yaitu smart kampus dan, ini lah yang kami lihat dengan itu kampus akan terbuka gampang diakses dan bebas kolusi, korupsi dan nepotisme” tegasnya. (Yusi)