Bertempat di Aula lt.3 Gedung Rektorat IAIN Kudus. Telah dilaksanakan evaluasi pembangunan zona integritas IAIN Kudus oleh Kementerian Pan - RB secara online pada hari Jumat (29/10/2021)

Acara yang diikuti oleh pimpinan dan Tim Pokja ZI ini, diawali dengan paparan Rektor IAIN Kudus Dr. H. Mudzakir,M.Ag terkait implementasi pembangunan ZI di IAIN Kudus dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari Tim penilai Menpan-RB yang ditanggapi oleh Tim ZI IAIN Kudus.

Dalam paparannya Mudzakir menjelaskan tentang program-program yang dilaksanakan pada 6 area, diantaranya Area Manajemen perubahan, Area Penataan Tatalaksana,Area Penataan Manajemen SDM, Area Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Area Penguatan Pengawasan, dan Area  Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Kepada Humas, Mudzakir menuturkan bahwa sesungguhnya dengan adanya penilaian ini, IAIN Kudus telah mengambil substansi dari pembangunan zona integritas. Yaitu meningkatkan kualitas pelayanan dan berakhir pada tidak adanya gratifikasi, suap, dan korupsi. 

“Dengan mengikuti pembangunan zona integritas, ke depannya mindset para ASN kita dalam kinerja berubah, tidak kuno, tidak kolot, tidak konvensional tetapi kita terus berkembang berinovasi mengikuti perkembangan yang ada sekarang ini” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Rektor II  Dr. Nor Hadi, SE., M Si., Akt., CA., CRA., CRP menyampaikan bahwa Zona integritas adalah komitmen kita bersama bukan hanya pimpinan tapi seluruh civitas akademika IAIN Kudus. 

“Zona integritas adalah titik awal dimana kita menyelenggarakan university government disitu banyak pengendalian,serta  kita melakukan tugas sesuai  dengan prosedur yang seharusnya 

IAIN Kudus siap Menempuh zona integritas” tegasnya.

Kepala Biro AUAK IAIN Kudus Drs. H. Adnan, M.Ag. berharap hasil presentasi tersebut bisa menunjukkan realitas dari IAIN Kudus yang betul terbebas dari korupsi, dan zona integritas benar benar dilaksanakan di iain kudus.

“Mudah mudahan hasil dari presentasi ini menunjukkan realitas dari  IAIN Kudus ini betul terbebas dari korupsi zona integritas benar benar dilaksanakan di iain kudus” harapnya. (Hani/Yusi)