Bertempat di GOR Wujil Kabupaten Semarang, Kementerian Agama menggelar Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berbasis domisili peserta untuk wilayah Jawa Tengah pada Minggu - Jumat (24-29/10/2021) 

Dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, ujian ini digelar dengan metode Computer Assisted Test (CAT). Diikuti sebanyak 8.105 peserta untuk SKD CPNS, dan 800 Peserta untuk Seleksi Kompetensi CPPPK. Dengan rincian CPNS dilaksanakan 3 sesi per harinya dengan kapasitas 550 peserta per sesi dan 400 peserta per sesi untuk CPPPK.

Dari jumlah peserta SKD tersebut, 987 diantaranya merupakan peserta SKD CPNS IAIN Kudus yang berdomisili di Jawa Tengah. Sementara peserta formasi IAIN Kudus yang dijadwalkan mengikuti SKD secara keseluruhan berjumlah 1.807 dan tersebar di beberapa provinsi.

Kegiatan ini, diselenggarakan bekerjasama dengan 9 satuan kerja di wilayah Provinsi Jawa Tengah yaitu Kantor Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, IAIN Kudus, UIN Walisongo Semarang, UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto, UIN Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, IAIN Salatiga, IAIN Pekalongan, STABN Raden Wijaya Wonogiri, BLA Semarang. 

Ujian seleksi ini terdapat serangkaian tahapan yang mesti dilalui oleh setiap peserta untuk dinyatakan bisa masuk dalam ruang ujian, yaitu diawali dengan pengecekan suhu dan kesehatan, penitipan barang bawaan, registrasi, body checking, generate PIN, sterilisasi peserta, hingga kemudian bisa masuk ke dalam ruang ujian.

Rektor IAIN Kudus Dr. H. Mudzakir, M.Ag. yang meninjau pelaksanaan SKD CPNS tersebut berharap bahwa pelaksanaan SKD CPNS ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan lulusan yang berkualitas.

“Atas nama pimpinan berharap pelaksanaan Seleksi CPNS 2021 ini bisa berjalan dengan lancar karena menurut saya proses seleksi model ini cukup menghasilkan lulusan yang berkualitas karena tidak ada intervensi, tidak ada titipan dan lain sebagainya.” ucapnya.

Rizky peserta SKD CPNS mengucapkan terimakasih atas pelayanan yang diberikan oleh panitia. Beliau merasa terbantu dengan adanya panitia yang ramah dan baik dalam memberikan pelayanan. 

“Dari segi pelayanan baik sekali, ramah, saya merasa terbantu dengan panitia saya mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada BKN dan Kemenag.” ungkapnya.

Rizky menambahkan bahwa aplikasi CAT yang digunakan sangat mudah dipahami dan dimengerti. Sehingga pelaksanaan CAT tersebut dapat berjalan lancar. (Hani/Yusi).