Link & Aplikasi

    

Hijaukan Pantai Bulak Baru, KKN IAIN Kudus Gandeng Pemkab Jepara Tanam Pohon Bersama

Blog Single

Penghijauan di kawasan Pantai Bulak Baru Kedung Jepara menjadi sorotan dan perhatian penting bagi Tim Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi Kompetensi (KKN-IK) IAIN Kudus. Bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Jepara, Muspika Kecamatan Kedung, Karang Taruna, IPNU – IPPNU, dan warga Kedung, turut bersama gotong-royong untuk merealisasikan program pengabdian masyarakat berupa Bersih-bersih dan Penghijauan Pantai Bulak Baru, pada Jumat (01/10/2021).

Rini Patmini, Perwakilan Sekda Kabupaten Jepara sangat mengapresiasi kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh KKN IAIN Kudus. Mengingat begitu pentingnya penghijauan di kawasan pesisir pantai Bulak Baru.

“Kegiatan penanaman pohon seperti ini, kedepan perlu ditingkatkan kembali. Agar tanah sekitar pantai yang gundul bisa dihijauan kembali,” terang beliau.

Kedepannya, ketika penanaman ini bisa terealisasi secara berkala, kawasan ini akan menjadi destinasi wisata. Sehingga semangat dalam melakukan penghijauaan bisa terus meningkat. Beliau yakin, Pemerinta Desa Bulak Baru bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui wisata yang disuguhkan.

Muzaini selaku Wakil  Danramil Kecamatan Kedung juga membenarkan pentingnya penghijauan di pinggir pantai. Untuk kegiatan reboisasi penghijauan di pinggir pantai ini sangat berguna, karena untuk menyuburkan tanah dan bisa menjadi penopang angin laut.

“Karena desa Bulak Baru jarak dari bibir pantai masih satu kilometer. Sehingga diperlukannya penghijuaan yang masif,” jelasnya.

Melalui penghijauan ini, bisa mengurangi angin laut. Karena pada musim angin baratan, Desa Bulak Baru banyak terpaan angin karena tidak adanya penghalang seperti pepohonan. Kami selalu mendukung kegiatan penghijauan di daerah sekitar sini.

Purwoko sebagai Kepala Desa Bulak Baru sependapat, bahwa saat musim angin baratan, banyak terpaan angina dari laut. Sehingga bibit pohon yang ditanam tadi sangat tepat. Seperti cemara dan ketapang dibutuhkan di area pesisir seperti desa ini. Bisa mengurangi terpaan angin yang datang.

Untuk beberpa bibit pohon selain cemara dan ketapang, saya sarankan untuk ditanam di area jalan memasuki pantai. Agar jalur menuju  ke sini, tidak terlalu panas dan tidak terlihat gersang.

“Semoga Nantinya dari KKN IAIN Kudus bibitnya  bisa berkembang, yang awalnya tandus menjadi hijau. Saya sarankan, selesai menanam ditambahakan pupuk kandang, karena bisa menjadi penguat kesuburan tanah,” terang beliau.

Penanaman pohon ini sebagai aset awal yang akan dipanen dikemudian hari. Kemarin, bersama tim KKN kami menyediakan kursi-kursi untuk para wisatawan, agar mereka bisa melihat matahari tenggelam di pinggir pantai.  Harapannya kawasan ini akan bisa tumbuh menjadi desa wisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Moh. Dzofir Ketua LPPM IAIN Kudus sangat mengapresiasi dalam kegiatan ini, penghijuaan ini menjadi penting dan bernilai. Karena langkah dalam pengabdian kepada masyarakat lebih menekankan pada kebermanfaatan yang dilakukan. Ratusan bibit pohon dari berbagai jenis sudah ditanam, harapannya akan terus hidup dan mampu menghijauaan pantai, terlebih lagi untuk mengindahkan pantai.

“Tidak hanya program penanaman bibit pohon, tim KKN juga melaksanakan kegiatan bersih-bersih sekitar pantai,” terangnya.

Pada hari Rabu dan Kamis (kemarin), Tim KKN dari Desa Bulak Baru, Bugel, Menganti, Sowan Lor, dan Jondang juga ikut berpartisipasi dalam membersihkan area pantai. Ini menjadi perhatian bersama, menjalin kepedulian bersama. Mengingat desa Bulak Baru masih di area Kecamatan Kedung, sehingga kerjasama antar tim juga diperlukan.

“Bagi mahasiswa yang ada di desa ini, harus menjaga keberlangsungan bibit pohon yang sudah ditanam, jangan asal di tanam. Perlu dirawat agar bisa tumbuh dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (Salam)

Share this Post: