Sivitas Akademika FDKI IAIN Kudus turut berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan sosial trauma healing bagi masyarakat yang terdampak banjir di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak pada Selasa (13/02/2024). Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk Pengabdian kepada Masyarakat bagi korban terdampak bencana banjir di Kabupaten Demak.

Berkolaborasi bersama Dharma Wanita Persatuan & Pusat Studi Gender dan Anak IAIN Kudus dalam melakukan penyaluran bantuan, dosen dan mahasiswa program studi Bimbingan Konseling Islam berpartisipasi dalam pemberian trauma healing. Terapi bermain ini diberikan kepada anak-anak usia dini dan sekolah dasar dengan harapan agar mereka dapat menerima keadaan, mengurangi kesedihan, bersosialisasi dengan teman sebaya, serta lebih percaya diri.

Kegiatan ini diawali dengan membagikan alat tulis dan media gambar untuk anak, dilanjutkan dengan kegiatan mewarnai gambar bersama, membagikan snack & susu, diakhiri dengan penilaian gambar dan penyerahan hadiah kepada 5 anak yang memiliki hasil mewarnai dengan rapi & bagus. Anak-anak penerima manfaat memberikan respon yang antusias.

Salah satu mahasiswa, Renisa Astri Fernanda mengungkapkan, "Dengan adanya kegiatan ini semoga dapat menjadi sarana bagi mahasiswa BKI dalam menambah pengalaman dalam pengabdian kepada masyarakat, serta dapat menambah relasi kepada pihak yang berkolaborasi dalam kegiatan tersebut untuk kegiatan sosial lainnya di masa yang akan datang."

Farida, M.Si., Wakil Dekan II FDKI menyatakan, kesempatan berbagi bagi warga terdampak bencana banjir menunjukkan adanya kepekaan sosial pada masyarakat. Nilai-nilai kemanusiaan merangkul dan menebarkan kasih sayang bagi saudara-saudara yang dalam kondisi mendapatkan musibah. 

Farida juga menyebutkan, sivitas akdemika tidak hanya belajar di dalam kampus, tetapi juga belajar di luar kampus bergabung dengan masyarakat. Sehingga menjalin silaturahim yang sinergis antara lembaga pendidikan tinggi dengan masyarakat ataupun stakeholder yang saat ini membutuhkan bantuan uluran tangan dalam menebarkan kasih sayang kepada umat manusia.

"Satu hal yang perlu dipahami bahwa apapun yang terjadi pada manusia adalah kuasa Allah. Sehingga dengan tetap iman islam kepada Allah yakin bahwa kondisi banjir ini akan segera berakhir, semakin meningkatkan keimanan kepada kita bahwa kita bisa membantu memberikan pengalaman spiritual dan keislaman kita." Ungkap Farida. (Widya)