Dalam rangka memperingati Hari bersih-bersih Sedunia ( World Cleanup Day), mahasiswa IAIN Kudus bekerja sama dengan Muspika ( Musyawarah Pimpinan Kecamatan) Juwana melaksanakan resik-resik di Pulau Seprapat Juwana Pati pada Jumat( 24/09/2021).

Konsep adanya program ini berawal dari  suatu permasalahan yang disampaikan oleh Kepala Kecamatan Juwana yaitu  sampah  di kecamatan Juwana.  Umu Jauharin Farda Mahasiswa IAIN Kudus selaku koordinator kegiatan menuturkan bahwa  mereka membuat program untuk mengurangi sampah di wilayah kecamatan Juwana dengan memfokuskan pada titik  di ujung Pulau Seprapat dan Sungai Silugonggo. Menurutnya di daerah tersebut sering menjadi destinasi bagi masyarakat luar dan serta terdapat  makam  dari Datuk Lodang yang menjadi destinasi wisata religi bagi masyarakat luar. Sehingga memungkinkan terdapat banyaknya tumpukan sampah.

" Sehingga kita terjun ke sana untuk melakukan pembersihan . Untuk tema kerja bakti ini berupa gerakan aksi tanggap mahasiswa peduli lingkungan dari limbah sampah perairan maupun darat dan mencegah bencana dan penyakit dengan slogan ayo selamatkan sungai silugonggo dan ujung pulau seprapat Juwana" pungkasnya

Rektor IAIN Kudus saat hadir melakukan peninjauan menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa IAIN Kudus karena dengan sadar ikut membantu dan membangun masyarakat di wilayah kecamatan Juwana di pulau seprapat dalam rangka bersih desa.

" Ini bagian dari kepedulian masyarakat supaya memiliki lingkungan yang sehat , lingkungan yang  bersih dan lingkungan yang rapi. Serta sebagai bagian dari perwujudan pesan hadis annadhofatu minal iman." ujarnya.

Mudzakir berharap  kegiatan ini  bisa menjadi tradisi yang bermanfaat dan sinergi antara kampus dengan masyarakat.

Kapolsek Juwana Akp. Ali Mahmudi, S.H. juga mengapresiasi kolaborasi antara mahasiswa dengan Muspika Kecamatan Juwana, Warga dan Karang Taruna Kecamatan Juwana, Polsek, Koramil, Sat Polair dan Syahbandar . 

"bagus tujuannya agar lingkungan pelabuhan di wilayah juwana ini bersih . Masyarakat biar sadar. Dipasang banner-banner larangan membuang sampah tujuannya bagus biar meningkatkan kebersihan, melatih masyarakat agar hidup bersih dan  membuang sampah pada tempatnya" ucapnya.

Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Kecamatan Juwana RM Ahmada Mangku Negara, S.Stp., M.Si. bahwa kegiatan kolaborasi melakukan bersih-bersih di ujung Pulau Seprapat ini merupakan langkah yang sangat baik. Ahmada menuturkan Kecamatan Juwana  merupakan daerah industri l, daerah maju tetapi belum diimbangi dengan tingkat kesadaran masyarakatnya terhadap kebersihan lingkungan.

"Hari ini kami mengucapkan terima kasih sekali kepada teman-teman IAIN Kudus yang menginisiasi kegiatan hari ini. Semoga ini juga tidak hanya sekali tapi juga berlanjut dengan kegiatan yang sangat luar biasa dan nanti akan kita laksanakan secara rutin" ungkapnya.

(Yusi)