Pasca dinyatakan lolos dalam survey Zona Integritas yang telah dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Kemenag RI pada 14-18 Februari 2021. Kini IAIN Kudus menjalani penilaian mandiri  oleh Tim Penilaian Internal Inspektorat Jenderal Kemenag RI.

Adapun yang ditugaskan dalam penilaian mandiri ini adalah Ade Sugianto selaku Ketua Tim, Agung Budhi Handono, dan Ahmad Radian sebagai anggota tim. Penilaian dilaksanakan mulai dari 19- 26 Maret 2021 pada tiga satker yaitu IAIN Kudus, MAN 2 Kudus, dan MAN 1 Jepara.

Sebelum dilaksanakan, TPI Itjen Kemenag mengadakan entry meeting pada Senin (19/03/2021) di Aula Utama lt. 3 Gedung Rektorat IAIN Kudus. Yang dihadiri oleh pimpinan IAIN Kudus serta  ketua dan tim ZI IAIN Kudus, MAN 2 Kudus, dan  MAN 1 Jepara.

Dalam sambutannya Rektor IAIN Kudus Dr. H. Mudzakir, M. Ag menyampaikan bahwa penilaian mandiri oleh TPI ini merupakan suatu cara untuk mengetahui eksistensi satker.

”Sebelum menjalankan penilaian eksternal dari Kemenpan-RB,kita bisa mengetahui eksistensi satker kita, bagaimana kelemahan dan kekurangannya. Sehingga kita bisa membenahi hal-hal yang telah dianggap kurang” ucapnya.

Mudzakir menambahkan bahwa dalam PMPZI ini inovasi-inovasi selalu diciptakan meskipun dihadapkan dalam kondisi pandemi, namun ada hikmah yang bisa diambil. Menurutnya dengan adanya pandemi terdapat peningkatan pelayanan, terutama yang berhubungan dengan IT, mulai dari pelayanan PTSP, virtual classroom, dan segala fitur yang terdapat pada SMURT.

Ade Sugianto memastikan kesiapan para satker dalam menjalankan PMPZI,karena menurutnya penentuan keberhasilan dari ZI yaitu komitemen dan kesiapan satker masing-masing.

“Karena ZI ini bukanlah proyek sesaat, namun program yang memerlukan perbaikan berkelanjutan” katanya Ade.