Bertempat di Aula Utama Lantai 3 Gedung Rektorat IAIN Kudus, perwakilan seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) terdiri dari ketua dan bendahara mengikuti Sosialisasi Dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Penyusunan Pelaporan Pengajuan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Ormawa yang diselenggarakan oleh Subag Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama IAIN Kudus pada Rabu (10/03/2021).

Hadir mengisi pengarahan dalam sosialisasi tersebut adalah Wakil Rektor III, Kasubbag Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Kasubbag Keuangan dan Bendahara Pengeluaran IAIN Kudus.

Dalam Arahannya Wakil Rektor III Dr. H. Ihsan M. Ag. menyampaikan bahwa penerimaan alokasi anggaran yang diberikan kepada masing-masing Ormawa tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya, mengingat situasi saat ini masih ditengah pandemi. 

“Saya harap tahun depan perolehan alokasi anggaran tiap Ormawa akan meningkat, dengan kondisi yang sudah membaik, tidak ada corona sehingga lebih maksimal dalam menyelenggarakan kegiatan dan kegiatan kemahasiswaan lebih variatif ” jelasnya.

Ihsan menegaskan bahwa kegiatan yang dilakukan tiap ormawa harus berbasis output dan outcome, agar kegiatan yang dilakukan mampu memberikan sumbangsih pada akreditasi lembaga. Ada beberapa point penting lainnya yang Ihsan utarakan diantaranya menegaskan bahwa segala kegiatan rutin harus dilaksanakan secara online, untuk kegiatan yang temporary bisa dilaksanakan secara offline dengan mengajukan izin.

“Untuk kegiatan yang sifatnya temporer bisa diizinkan secara offline dengan syarat harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan memperhatikan kapasitas ruangan, dan durasi kegiatan  yang tidak boleh lama” ucapnya.

Kasubbag Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Sutanto, M. Kom. menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan kebijakan pimpinan terkait Ormawa  dan membahas teknis bagaimana pedoman penyusunan pelaporan pengajuan laporan pertanggung jawaban  Ormawa tahun anggaran 2021. 

“Bahwa kita perlu standarisasi laporan untuk setiap kegiatan ormawa, supaya semua kegiatan dapat berjalan lebih cepat  dan terstandar” ujarnya.

Sutanto berharap dengan pelaksanaan sosialisasi ini tidak akan ada lagi terjadi keterlambatan pencairan karena terdapat kesalahan dalam penyusunan pelaporan LPJ Kegiatan. (Yusi)