Dalam Rangka persiapan penilaian Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Bersih Melayani di IAIN Kudus, Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Kemenag RI melakukan kunjungan fisik ke IAIN Kudus pada  Kamis (18/02/2021) bertempat di Aula Utama lt.3 Gedung Rektorat .

Kehadiran Balitbang Kemenag RI yang dalam hal ini diwakili oleh Fatimatuz Zahro Diah Putri Dani dan Sustina berkesempatan menyampaikan progres survei Omnibus Riset ZI pada IAIN Kudus yang telah dilaksanakan secara online  selama lima hari mulai dari tanggal 14 hingga 18 Februari 2021 pukul 24.00 WIB.

Dian menyampaikan bahwa dari pantauan survey yang sedang berlangsung responden yang terlibat dalam Survei Omnibus Riset ZI di IAIN Kudus telah melebih target yaitu minimal 100 responden. 

“Jika dilihat dari hasil sementara maka kemungkinan hingga pukul 24.00 nanti malam akan bertambah lagi” katanya.

Pelaksanaan survey ini guna untuk mendapatkan Indeks Persepsi Korupsi dan Kepuasan Pelayanan pada satker di wilayah Kemenag yang telah ditunjuk sebagai pilot project WBK/WBBM, salah satunya adalah IAIN Kudus.

Acara Desk Evaluasi Survey Zona Integritas IAIN Kudus tahun 2021 juga dihadiri oleh Rektor, para wakil Rektor, Kepala Biro AUAK dan seluruh Tim ZI IAIN Kudus. 

Rektor IAIN Kudus Dr. H. Mudzakir, M.Ag turut memantau progres survey yang tengah berlangsung, menurutnya survey ini menjadi salah satu upaya untuk membesarkan nama kampus sekaligus Kementerian Agama. Serta sebagai tolok ukur bagaimana penilaian terhadap pelayanan di IAIN Kudus.

Berkaca dari pelaksanaan PMPZI tahun sebelumnya menurut Mudzakir meskipun IAIN Kudus belum berhasil memperoleh sertifikat ZI menuju WBK, namun banyak perubahan positif sudah dirasakan.

“Pada penilaian PMPZI tahun ini kami sudah memiliki modal yang luar biasa yaitu adanya reformasi birokrasi di IAIN berupa perubahan  mindset ASN kita seperti kedisiplinan dan produktivitas kinerja yang bisa diukur” pungkasnya. (Yusi)