"Sarasehan Pasar Sarwono: Rektor UIN Sunan Kudus dan Prodi IPS Support Pengembangan Kuliner Tradisional Khas Kudus"
KUDUS – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si., menjadi narasumber utama dalam acara "Sarasehan Sarwono" yang digelar di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kudus, pada Minggu (13/7/2025).
Acara yang mengangkat tema "Dari Pasar Sarwono Menuju Pusat Konservasi Kuliner Tradisional Kudus" ini turut dihadiri oleh Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris, S.T., M.T., perwakilan dari Djarum Foundation, GenBI (Generasi Baru Indonesia), sivitas akademika UIN Sunan Kudus (Prodi Tadris IPS), serta Mas dan Mbak Duta Wisata Kudus.
Dalam sambutannya, Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris, menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah untuk menjadikan Pasar Sarwono sebagai pusat kuliner tradisional khas Kudus. "Kami sangat mendukung dan akan mendorong Pasar Sarwono agar tidak hanya menjadi pusat kuliner, tetapi juga menjadi pusat pelestarian budaya lokal, salah satunya Wayang Klitik yang khas dari daerah ini," ujarnya.
Sementara itu, Rektor UIN Sunan Kudus, mewakili kalangan akademisi, menekankan pentingnya sinergi dan komitmen total dalam mengembangkan potensi desa. "Mewakili akademisi, kami siap bermitra secara totalitas tanpa batas, tidak setengah-setengah. Kemitraan ini adalah kunci keberhasilan," tegas Rektor.
Beliau memaparkan beberapa langkah konkret yang akan dilakukan oleh UIN Sunan Kudus untuk mendukung Pasar Sarwono. "Kedepannya kami akan mengarahkan mahasiswa kami, terutama melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), untuk berkontribusi langsung di Desa Wonosoco. Kami juga akan turut memamerkan dan mempromosikan kuliner Kudus agar semakin banyak orang yang tertarik untuk datang ke Pasar Sarwono," jelasnya.
Lebih lanjut, Rektor menjelaskan bahwa kuliner bukan sekadar makanan, melainkan sebuah paket lengkap yang sarat akan nilai budaya. "Kuliner itu bukan hanya tentang rasa atau sajian, tetapi bagaimana kita menampilkan dan menyuguhkan aspek budaya, karakter, nilai historis, serta kultur yang ada di baliknya. Ini yang akan menjaga kelestarian makanan khas Kudus di Pasar Sarwono," tambahnya.
Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat, Rektor UIN Sunan Kudus optimistis Pasar Sarwono akan menjadi destinasi wisata utama di Kabupaten Kudus. "Saya sangat yakin, dengan kerja sama ini, Pasar Sarwono akan menjadi destinasi utama di Kabupaten Kudus," pungkasnya.
Kehadiran Rektor beserta jajaran sivitas akademika dalam acara ini menegaskan komitmen dan partisipasi aktif UIN Sunan Kudus dari berbagai level dalam mendukung program pengembangan masyarakat.