*Kudus, 16 Mei 2025* – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus melalui Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam mendapatkan jadwal asesmen lapangan akreditasi Program Studi Pemikiran Politik Islam pada 14–16 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses penilaian mutu pendidikan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan dilaksanakan secara offline di Laboratorium Terpadu IAIN Kudus.

Kedatangan dua asesor BAN-PT, yaitu Dr. H. M. Nurul Irfan, M.Ag dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Prof. Dr. H. Ija Suntana, M.Ag dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung, disambut hangat dengan pertunjukan seni musik tradisional oleh mahasiswa IAIN Kudus serta Duta Genre Kudus. Momen penyambutan ini juga didokumentasikan oleh tim Menara Kampus TV, media resmi kampus IAIN Kudus.

Selama tiga hari, seluruh rangkaian asesmen berjalan dengan lancar dan sukses. Kegiatan ini mencakup verifikasi dokumen, observasi fasilitas akademik, serta wawancara dengan berbagai pihak terkait mulai dari unsur pimpinan, dosen, mahasiswa, alumni, hingga mitra kerja sama dan pengguna lulusan.

Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si, menyatakan bahwa asesmen ini merupakan wujud komitmen institusi dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi keislaman.

“Akreditasi ini bukan hanya rutinitas administratif, tetapi langkah strategis untuk memastikan kualitas dan daya saing lulusan. Kami berharap hasil yang diraih dapat mencerminkan semangat kolektif sivitas akademika dalam membangun mutu pendidikan tinggi Islam,” ungkap Rektor.

Ketua Program Studi Pemikiran Politik Islam menambahkan bahwa persiapan telah dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan berbagai unsur pendukung.

“Kami telah menyiapkan seluruh instrumen dan dokumen pendukung dengan melibatkan unsur pimpinan, dosen, mahasiswa, hingga alumni dan mitra. Ini menjadi momen penting untuk evaluasi bersama demi kemajuan program studi ke depan,” ujarnya.

Dalam sesi diskusi, Prof. Dr. H. Ija Suntana, M.Ag menyampaikan beberapa saran strategis, termasuk pentingnya memperkuat kerja sama internasional dan memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pembelajaran dan tata kelola program studi.

“Program studi ini memiliki potensi besar dalam pengembangan keilmuan politik Islam. Namun, perlu ditingkatkan lagi pada aspek kerja sama global dan pemanfaatan sistem digital yang lebih terintegrasi agar bisa lebih adaptif terhadap perkembangan zaman,” tuturnya.

Asesmen ini melibatkan berbagai pihak penting dalam lingkungan IAIN Kudus, di antaranya Wakil Rektor I, II, dan III, para Dekan di lingkungan IAIN Kudus, Direktur Pascasarjana, Dr. Hj. Siti Malaiha Dewi, S.Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Wakil Dekan I dan II Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Ketua dan Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu, Ketua dan Sekretaris Program Studi Pemikiran Politik Islam, dosen tetap, mahasiswa, alumni, mitra kerja sama, pengguna lulusan, serta tenaga kependidikan di lingkungan fakultas maupun institusi.

Hingga saat ini, IAIN Kudus memiliki total 16 program studi yang telah terakreditasi, dengan peringkat Unggul/A. Civitas akademika IAIN Kudus berharap Program Studi Pemikiran Politik Islam juga dapat meraih akreditasi peringkat Unggul, sebagai bentuk pengakuan terhadap kualitas, integritas, dan relevansi keilmuannya dalam menjawab tantangan zaman.