Loading...

Link & Aplikasi

    

Rektor IAIN Kudus Apresiasi Kebijakan Menteri Agama RI dalam Inovasi Pelayanan Haji 2025

Blog Single

Pelaksanaan Ibadah Haji 2025 sudah berjalan dan beberapa kloter sudah sampai di Arab Saudi Awal Mei lalu. Rasa optimis akan kesuksesan Ibadah Haji muncul dari berbagai kalangan. 

Apalagi Kementerian Agama RI sudah memastikan bahwa seluruh aspek layanan, mulai dari akomodasi, konsumsi, hingga kesehatan jemaah, telah disiapkan secara matang dan berada dalam tahap akhir pengawasan.

Menteri Agama RI, Prof. KH. Nasaruddin Umar juga selalu mempunyai kebijakan dan inovasi. Di antaranya adalah manifesto suci penyelenggaraan Haji 1446 H. Manifesto suci penyelenggaraan haji disampaikan pertama kali oleh Prof. KH. Nasaruddin saat memberi sambutan pada "BPKH Annual Meeting and Banking Award 2024 di Jakarta, Jumat, 13 Desember 2024. 

“Kami akan tegas, jangan sampai ada penyimpangan. Penyelenggaraan haji harus bersih dan suci, karena ini adalah urusan suci.” Demikian dijelaskan Menag

Manifesto suci merupakan pernyataan Menag dengan merujuk pada proses kesucian haji sebagai rukun Islam kelima dan komitmen moral untuk menjaga integritasnya. Manifesto ini kemudian menjadi cetak biru panduan strategis bagi steakholder penyelenggara haji, acuan evaluasi kinerja dan komitmen perbaikan berkelanjutan (continuous improvement). 

Tujuan manifesto suci penyelenggaraan haji 1446 H yang paling utama adalah meningkatkan kepuasan jemaah haji. Adapun dampak lainnya ialah memberi arah yang jelas bagi kebijakan dan program tahunan haji serta menjadi tolok ukur penilaian kualitas penyelenggaraan ibadah haji

Rektor IAIN Kudus, Prof Abdurrohman Kasdi, menyampaikan optimisme penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 ini akan berlangsung dengan lancar dan sukses. Prof Dur juga berharap Pelaksanaan Haji tahun 2025 menjadi haji yang terbaik yang ditangani oleh Kemenag RI. 

“Dengan persiapan yang menyeluruh dan dukungan dari berbagai pihak, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini diharapkan menjadi salah satu yang terbaik sepanjang sejarah pelayanan haji di Indonesia. IAIN Kudus sebagai institusi pendidikan Islam siap memberikan kontribusi dalam mendukung kebijakan dan program strategis Kementerian Agama, termasuk dalam penyelenggaraan ibadah haji,” tegasnya.

Share this Post: