Loading...

Link & Aplikasi

    

IAIN Kudus Gelar Monev Triwulan I, Capaian Perkin Rektor Lampaui Target

Blog Single

Kudus – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kinerja dan Anggaran Triwulan I Tahun Anggaran 2025 sebagai bagian dari komitmen penguatan tata kelola yang berlandaskan nilai humanity, applicability dan productivity. Kegiatan ini menjadi ajang evaluasi menyeluruh terhadap penyerapan anggaran, konsistensi rencana penarikan dana, serta capaian indikator kinerja baik di tingkat institusi maupun unit kerja.

Monev Triwulan I dilaksanakan di Aula Gedung Rektorat Lantai 3 dan dihadiri oleh para pimpinan, pejabat di lingkungan IAIN Kudus, serta para operator monev dari masing-masing unit kerja. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. yang dalam sambutannya menyampaikan semangat optimisme untuk terus meningkatkan kualitas kinerja lembaga. 

“Kami berharap tetap semangat dan tetap optimis sekaligus kita menyongsong bagaimana untuk hari esok seperti slogan pada Ramadan, bagaimana kita bisa meningkatkan sekaligus menggugah, meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita. Dengan semangat itu, kami berharap agar semuanya semangat kualitas dan kuantitas untuk melaksanakan kegiatan tetap meningkat, minimal sama dengan tahun kemarin meskipun anggaran kita tahun ini berkurang,” ujarnya.

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa capaian Perjanjian Kinerja (Perkin) Rektor pada Triwulan I berada dalam kategori sangat baik, dengan realisasi melebihi 120 persen dari target. Capaian ini menjadi indikator positif atas komitmen pimpinan dalam mendorong kinerja lembaga secara berkelanjutan. 
Beberapa unit kerja yang berhasil meraih capaian terbaik pada masing-masing indikator antara lain:
- Capaian Realisasi Anggaran Unit Kerja diraih oleh Tim Kehumasan.
- Capaian Konsistensi Rencana Penarikan Dana Unit Kerja diraih oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).
- Capaian Output Unit Kerja diraih oleh dua unit kerja, yaitu Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) dan Ma’had Al-Jami’ah.

Kendati begitu, dalam paparannya Elok Amalia Widyaningrum, SM memaparkan pelaksanaan Monev Triwulan I masih menghadapi beberapa tantangan, terutama di aspek manajerial dan teknis. 
"Beberapa unit kerja belum menyampaikan pelaporan capaian output secara lengkap, dan sistem monev yang digunakan belum terintegrasi sepenuhnya." jelasnya.
Selain itu, pengelolaan monev masih dilakukan oleh personel yang merangkap banyak tugas tanpa dukungan SDM khusus, serta minimnya supervisi dan tindak lanjut dari pimpinan terhadap hasil monev yang telah dipaparkan.

Sebagai langkah perbaikan, IAIN Kudus merekomendasikan agar pimpinan unit kerja mengagendakan rapat rutin yang mencakup evaluasi bulanan anggaran, rapat capaian kinerja triwulanan, dan persiapan revisi anggaran. Revisi kegiatan dan perencanaan juga perlu dilakukan secara terukur berdasarkan hasil monev dan ketersediaan sumber daya.

Tak kalah penting, pengembangan sistem aplikasi perencanaan dan keuangan berbasis digital menjadi prioritas ke depan untuk memangkas beban administratif dan memastikan progres pelaksanaan anggaran dapat termonitor dengan baik. Penunjukan staf yang kompeten di bidang perencanaan dan penganggaran juga dinilai penting guna mendukung sistem monev yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Share this Post: