Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) berkolaborasi dengan IAIN Kudus dan 43 perguruan tinggi di Jawa Tengah untuk akselerasi pencapaian program-program yang dicanangkan oleh Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin. Penandatanganan dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Rektor IAIN Kudus di Grhadika Bhakti Praja, kompleks kantor Gubernur Jateng, Semarang pada Senin (17/3/2025) sore.

IAIN Kudus menjadi salah satu perguruan tinggi yang melakukan penandatanganan MOU tersebut. Kedua belah pihak sangat antusias Jalin Kerja Sama dalam percepatan dan peningkatan Pembangunan di Daerah Jawa Tengah.

Lingkup MOU ini adalah pengembangan di sektor pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi berharap, kerja sama tidak sebatas perjanjian atau MOU, tapi para akademisi dapat menjadi bagian dari partisipasi dalam pembangunan Jateng, agar lebih maju dan berkelanjutan.

“Kalau selama ini kita hanya mengandalkan terkait integrasi pemerintah pusat, daerah, dan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota sampai tingkat desa, tapi di sini ada irisan pemerintah yang kita ikut sertakan, di antaranya para akademisi yang selalu mengawal kami selama lima tahun atau seterusnya,” kata Luthfi.

Kepada media, gubernur menambahkan, pihaknya memiliki beberapa program yang akan dikawal oleh rektor, dan jajarannya di seluruh Jateng. Artinya, itu tidak sebatas MoU, tapi itu bentuk kerja sama tematik yang dilaksanakan dalam rangka mengawal pembangunan wilayah Jateng, potensi desa, UMKM, moderasi beragama, wisata halal, desalinasi tentang air, dan lainnya.

“Semuanya yang terkait dengan akademisi di tempat kita, untuk ikut serta menyukseskan pembangunan di wilayah kita,” beber Luthfi.

Rektor IAIN Kudus Prof Abdurrohman Kasdi, menyambut baik langkah Pemprov Jateng melalui gubernur, dengan melibatkan perguruan tinggi, baik di sektor pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat. Sehingga, masing-masing perguruan tinggi bisa masuk di klaster tertentu, sesuai dengan kompetensi dan keilmuan yang dikembangkan.

“Inisiasi kerjasama ini menarik dan saya optimis akan berjalan bagus. Kami sangat apresiasi apa yang dilakukan Pak Gubernur dan Pemprov Jateng, dari program kerjanya dengan menggandeng perguruan tinggi sesuai dengan spesifikasi dan kompetensi masing-masing.

Kami siap mendukung penuh inisiatif Pemprov Jateng, sembari berharap agar kolaborasi ini memberi dampak signifikan bagi kemajuan pendidikan dan pengembangan potensi serta kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah,” kata Prof Dur.

Penandatanganan MOU ini disaksikan oleh Wakil Gubernur, Sekda Provinsi Jawa Tengah, Para Wakil Rektor, Ketua LPPM, Para Kepala Dinas di Lingkungan Pemprov Jawa Tengah, dan para Kasubbag Kerjasama di Perguruan Tinggi yang hadir.