Rektor IAIN Kudus Lepas Dua Mahasiswa Prodi PBA untuk Magang di KBRI Mesir
Kudus, 5 Februari 2025 – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M. Si secara resmi melepas dua mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) yang akan melaksanakan kegiatan magang di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Mesir. Kedua mahasiswa tersebut adalah Nurul Ainiyah, mahasiswi semester 8, dan Muhammad Haidar Dzaki, mahasiswa semester 6. Mereka akan menjalani program magang selama kurang lebih tiga bulan sebagai bagian dari tugas akhir mereka.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Kudus menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada kedua mahasiswa yang telah mendapatkan kesempatan berharga ini. “Semoga perjalanan dan kegiatan magang ini berjalan lancar serta membawa berkah bagi diri sendiri maupun kampus. Ini adalah pencapaian luar biasa yang mencerminkan peningkatan kualitas akademik mahasiswa IAIN Kudus,” ujarnya.
Rektor juga berharap agar sepulang dari Mesir, kedua mahasiswa dapat segera menyelesaikan tugas akademik mereka di kampus. Selain itu, beliau menekankan pentingnya peran mereka sebagai duta yang membawa nama baik almamater.
Tak lupa, Rektor menyampaikan apresiasi kepada Fakultas Tarbiyah dalam hal ini dekanat, kaprodi serta sekprodi PBA yang telah memberikan dukungan penuh kepada para mahasiswa dalam persiapan magang ini.
Sementara itu, Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Adri Efferi, M. Ag berpesan agar kedua mahasiswa dapat menjaga perilaku dan nama baik IAIN Kudus selama berada di KBRI Mesir. “Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk mendapatkan pengalaman yang berharga, memperluas wawasan, serta meningkatkan kompetensi akademik dan profesional,” pesan Dekan.
Keberangkatan Nurul Ainiyah dan Muhammad Haidar Dzaki diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan mencari pengalaman akademik di tingkat internasional.
Aini menyampaikan kebahagiannya atas kesempatan bisa mengikuti kegiatan tersebut. kegiatan ini merupakan tantangan baru karena menjadi awal proses pengembangan diri menjadi lebih baik lagi.
"Disana pastinya kita tidak mau membuang kesempatan untuk bisa menggali ilmu lebih banyak, terlebih dalam ilmu agama dan bahasa arab , baik fushah maupun ammiyah. Menambah beberapa skill disana di beberapa sektor baik pendidikan, budaya, bisnis, dan lain sebagainya. Menyiapkan plan diri sebelum lulus dari IAIN kudus, hal apa yang akan dilakukan selanjutnya. Karena belajar tidak harus di satu tempat. Kita bisa belajar di manapun dan kapanpun. Jadi saya memutuskan belajar dengan jalan-jalan" jelasnya.