Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. menghadiri malam Tasyakuran Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama RI yang digelar dengan penuh khidmat di Auditorium HM Rasjidi, Jakarta, pada Selasa (7/1/2025) malam. Dengan mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”, peringatan ini menjadi momen refleksi atas kontribusi dan eksistensi Kementerian Agama dalam membangun harmoni keberagamaan di Indonesia. 

Menteri Agama RI, Prof. KH. Nasaruddin Umar, menyerukan agar Kementerian Agama (Kemenag) terus bertransformasi menjadi lembaga yang adaptif terhadap perubahan zaman dan memiliki visi yang jauh ke depan.  "Di usia ke-79 tahun, Kementerian Agama harus semakin profesional dan adaptif. Dengan struktur yang lebih ramping, kementerian ini dapat bermanuver lebih lincah untuk menghadapi tantangan zaman," ujar Menteri Nasaruddin Umar. 

Menag juga mengapresiasi pencapaian Kemenag selama hampir delapan dekade dalam menjaga kerukunan umat beragama. Ia mengingatkan bahwa harmoni yang terpelihara dengan baik merupakan aset bangsa yang harus terus diperjuangkan oleh seluruh jajaran Kemenag. Prof. KH. Nasaruddin Umar mengajak seluruh pejabat dan ASN Kemenag untuk bekerja dengan semangat dan dedikasi yang tinggi. “Mari kita wujudkan visi Kemenag sebagai pilar keberagaman dan persatuan bangsa. Hindari fitnah, korupsi, dan kepentingan politik yang dapat merusak kredibilitas lembaga ini,” pungkasnya. 

Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Prof. Ali Ramdhani, selaku Ketua Panitia menegaskan bahwa HAB ke-79 bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan momentum untuk merefleksikan kembali peran strategis Kementerian Agama.  “Peringatan ini mengingatkan kita bahwa kerukunan adalah prasyarat utama untuk pembangunan yang berkelanjutan. Tema besar ini mencerminkan tanggung jawab kita untuk terus merawat harmoni dalam keragaman,” ujarnya. 

Di sela-sela kegiatan malam Tasyakuran HAB Kemenag RI ke-79, Rektor IAIN Kudus Prof Abdurrohman Kasdi berharap momentum HAB ini untuk meneguhkan Profesionalitas Kemenag Menuju Indonesia Emas. Kementerian Agama mempunyai peran strategis dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Banyak prestasi yang diraih oleh Kemenag RI di usianya yang ke-79. Sejalan dengan itu, IAIN juga memiliki komitmen tinggi untuk menorehkan banyak prestasi banyak prestasi.

“Alhamdulillah IAIN Kudus di 2024 ini telah menyelesaikan Master Plan dan pengembangan Amdal lingkungan serta area pendidikan, Peningkatan peringkat Webometrics menjadi posisi kedua di Jawa Tengah dan ke-12 di tingkat PTKIN nasional, Penghargaan bergengsi dari KPID, Pemprov Jawa Tengah, Jawa Pos, dan Suara Merdeka, Rekor MURI atas penulisan Shalawat Asnawiyah terpanjang, Perolehan akreditasi unggul untuk 14 program studi dan lainnya yang menjadi komitmen bagi IAIN Kudus untuk ikut menyukseskan agenda Kemenag RI.

Acara tasyakuran ini turut dihadiri Menteri Agama RI, Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag, Kepala BPKH, Kepala BP Haji, Para Rektor, Ketua DWP, serta pejabat eselon 1 dan 2 Kemenag. Acara ini juga dihadiri oleh mantan Menteri Agama, seperti Lukman Hakim Saifuddin (2014–2019) dan Said Agil Husin Al Munawar (2001–2004), serta Mantan Pejabat Eselon 1 Kemenag RI.