Dukung Pengembangan SDM, Rektor IAIN Kudus Kirim Dosen ke Leadership Training di Singapura
Penguatan manajemen kepemimpinan di berbagai faklultas, lembaga dan unit terus disiapkan dalam mendukung kualitas Pendidikan yang bermutu dalam Pendidikan, Penelitian maupun Pengabdian Masyarakat.
Sukses tiga pilar tersebut tak lepas dari pentingnya penguatan sistem informasi pengetahuan (learning resources center) termasuk atau sistem informasi hasil penelitian berikut alurnya (researcher’s workflow) yang kemudian dengan perpustakaan yang unggul secara kompetitif dan kamparatif. Untuk kepentingan ini Rektor IAIN Kudus mengirimkan utusan khusus untuk mengukuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Express (Experience Program Education in Surabaya-Singapore) sebagai bagian dari Pelatihan Kepemimpinan Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi (Leadership Training) kerjasama Perpustakaan Nasional, Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Jawa Timur dan Singapure Management University (SMU).
IAIN Kudus mengirimkan Dr. H. Nur Said, S.Ag., M.A., M.Ag. . Kepala Perpustakaan IAIN Kudus diatara 24 peserta dari berbagai utusan Perguruan Tinggi di Indonesia. Diklat secara sinergis dilaksananan secara Daring 11 - 18 Oktober 2024 bersama Perpusnas kemudian dilanjutkan secara Luring 22 – 24 Oktober 2024 di SMU dengan tim ahli diperkuat Bancmaking Library Tour di Central Library Nastional University SIngapure (NUS) dan National Library Board (NLB) Singapure. Gabungan antara teori dan praktek lapangan ini menjadikan peserta memiliki global experiences dalam kepemimpinan literasi masa depan.
Tak kurang dari sembilan materi utama dalam kepemimpinan perpustakaan diberikan mulai dari Filsafat perpustakaan, Manajemen pengetahuan, Pengembangan koleksi, Pemanfaatan Artificial Intellegence (AI) untuk Kepustakaan dan riset, Perpustakaan Berbasis inklusi social, Komunikasi kecendekiawanan hingga kepemimpinan literasi masa depan di era disrupsi.
Setelah mengikuti proses intervensi di kelas diklat dan studi tiru di berbagai perpustakaan ternama di Singapure peserta mendapatkan sertifikat dan pengalaman kepemimpinan literasi yang dituankan dalam paln od actions di kampusnya masing-masing. Hal ini tentu sangat relevan dengan tuntutan transfirmasi IAIN Kudus menuju IAIN Kudus yang senantiasa berusaha menyapa dunia, dengan mutu dan karya nyata.