Dua Wisudawan Terbaik dari Fakultas Syariah IAIN Kudus: Melinda Berliana dan Nana Setiana
Pada Wisuda ke-38 Program Sarjana dan Wisuda ke-20 Program Magister periode Oktober 2024, Fakultas Syariah IAIN Kudus menampilkan dua wisudawan terbaik yang menginspirasi, yaitu Melinda Berliana dan Nana Setiana. Keduanya bukan hanya menunjukkan prestasi akademik yang luar biasa, tetapi juga dedikasi dan komitmen dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan organisasi.
Melinda Berliana, wisudawan terbaik dari Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, berhasil meraih IPK 3,95. Prestasi Melinda tidak hanya terlihat dari kecemerlangan akademiknya, tetapi juga dari keaktifannya di berbagai organisasi, baik internal maupun eksternal kampus. Sebagai salah satu penerima beasiswa Bank Indonesia periode 2022-2024, Melinda memanfaatkan peluang tersebut untuk memperdalam wawasan hukum ekonomi syariah dan memperluas jejaring globalnya.
Selama masa studinya, Melinda mengikuti berbagai program internasional, seperti Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Malaysia, Asia World Muslim (AWM), dan Global Student Summit International. Melalui pengalaman tersebut, ia mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan kolaborasi yang kuat.
Di samping kesibukan akademiknya, Melinda juga aktif dalam kegiatan sosial, seperti bakti sosial thibbun nabawi yang mempromosikan kesehatan berbasis pengobatan Islami. Ia juga memberikan les privat kepada siswa-siswa yang membutuhkan bimbingan belajar.
"Menjadi pemuda hari ini, Pemimpin masa depan it's not easy. Kita perlu menentukan panggilan, semangat, misi, dan profesi yang saat ini kita butuhkan untuk menjadi pemimpin masa depan," ujar Melinda, menggambarkan visi hidupnya.
Dengan kombinasi prestasi akademik, kepedulian sosial, dan semangat berbagi, Melinda Berliana adalah sosok inspiratif yang berkomitmen untuk kemajuan hukum ekonomi syariah dan kesejahteraan.
Selanjutnya ,Nana Setiana, lulusan dari Jurusan Hukum Keluarga Islam dengan IPK 3,9, juga dinobatkan sebagai wisudawan terbaik pada periode wisuda ke-38 ini. Di samping prestasi akademiknya, Nana menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam membagi waktu antara kuliah dan pekerjaan.
Selama dua tahun terakhir, Nana mengelola operasional dan layanan pelanggan pada Usaha Jasa Laundry Langgeng Jaya di Desa Gondangmanis, Bae Kudus. Selain itu, ia juga pernah bekerja sebagai quality control pada konveksi hijab merek Lina Livia di Desa Dersalam, Bae Kudus. Nana menjelaskan bahwa bekerja sambil kuliah tidaklah mudah, tetapi pengalaman ini memberinya banyak ilmu tentang manajemen bisnis, waktu, dan komunikasi efektif.
Meskipun sibuk, Nana berhasil menyelesaikan studinya tepat waktu dengan predikat cumlaude. Ia juga memperoleh keringanan UKT melalui program Banding UKT dari IAIN Kudus. "Predikat terbaik hanyalah bonus bagi saya. Yang terpenting adalah tanggung jawab untuk menyelesaikan studi," ungkapnya.
Nana mengaku, perjalanan akademiknya dipenuhi tantangan dan pelajaran berharga. Latar belakang kedua orang tuanya yang merupakan buruh harian lepas menjadi motivasi besar baginya.
"Saya berharap perjalanan ini bisa menjadi kebahagiaan dan kebanggaan untuk kedua orang tua saya," tuturnya penuh haru.
Dengan semangat, kerja keras, dan dedikasi yang ditunjukkan Melinda Berliana dan Nana Setiana, keduanya menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa IAIN Kudus, khususnya di Fakultas Syariah. Semoga keberhasilan mereka dapat terus membawa manfaat bagi masyarakat dan menjadi teladan bagi generasi berikutnya.