Menjadi Narasumber Seminar Internasional, Rektor Paparkan tentang Lembaga Islam di Era Society 5.0 dan Komitmen Kebangsaan
Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) menggelar agenda Seminar Internasional dan Multaqa Nasional alumni Al-Azhar Mesir yang ke VIII selama tiga hari (13-15 September 2024) di Universitas KH. Abdul Chalim Mojokerto (UAC).
Annual meeting ini mempertemukan para tokoh agama, intelektual, pakar studi Islam dan akademisi Internasional yang menjadi ajang silaturrahim para alumni Universitas Al-Azhar As-Syarif Mesir dari berbagai tahun angkatan. Para alumnus yang berkomitmen untuk mengoptimalkan perannya sebagai pilar masyarakat sipil. Multaqa ini mengambil tema “Peran Lembaga Masyarakat Sipil dalam Mewujudkan Ketahanan Sosial dan Mengukuhkan Harmoni Kehidupan".
Pembukaan acara Multaqa dilaksanakan dengan konsep Gala Dinner di Pelataran gedung Rektorat UAC. Hadir secara langsung dalam acara pembukaan tersebut adalah Rektor Universitas Al Azhar As-Syarif Mesir Prof. Dr. Salamah Daud, serta Sekertaris Jenderal Ulama Besar Al Azhar Prof. Dr. Abbas Shouman yang sekaligus ketua Organisasi Islam Alumni AL Azhar Internasional. Sementara itu, hadir dalam kata sambutan, Pembina UAC sekaligus pengasuh PP. Amanatul Ummah, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. beserta Rektor UAC Dr. KH. Mauhibur Rakhman, Lc., MIRKH. sebagai tuan rumah.
Turut hadir Ketua OIAA Indonesia TGB Dr. M. Zainul Majdi serta Ketua OIAA Jawa Timur, Dr. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum dan tamu undangan lainnya, termasuk Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc, M.SI yang menjadi narasumber dalam seminar internasonal pada hari kedua, Sabtu, 14 September 2024.
Dalam paparannya, Prof Dur menyampaikan materi berjudul "Al-Muassasah Al-Islamiyyah fi 'Ashr Al- Mujtama' 5.0 wa Iltizam Al-Wathani". Dalam paparannya ia mengatakan dalam menghadapi Society 5.0, dunia pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, banyak anggota masyarakat terutama pemangku kepentingan seperti pemerintah dan organisasi masyarakat yang juga terlibat dalam menyukseskan Era Society 5.0 di masa depan.
"Peran pendidikan dalam meningkatkan relevansi dan produktivitas para Civitas Akademika menjadi topik utama yang dibahas. Hal ini membuka wawasan baru tentang bagaimana kolaborasi antar lembaga pendidikan, joint riset, seminar bersama dan kolaborasi menulis artikel dapat memperkuat ekosistem pendidikan di Indonesia. Peran lembaga pendidikan tidak hanya sebatas pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai penggerak inovasi yang berdaya guna bagi masyarakat dan industri. Kolaborasi yang erat antara berbagai pemangku kepentingan ini menjadi kunci untuk mencapai visi pendidikan yang lebih produktif dan relevan, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Indonesia," terangnya.
Perhelatan Multaqa Nasional Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) ke-VIII digelar di Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto (UAC).
Multaqa OIAA ke-VIII ini berlangsung selama tiga hari. Rangkaian acara Multaqa ini tidak sekedar temu alumni, namun juga diisi dengan seminar internasional untuk tetap menjaga semangat intelektualisme Islam dalam peran sertanya di masyarakat. Multaqa OIAA ke-VIII menjadi forum peting bagi alumni Al Azhar untuk terus bersinergi dalam membangun bangsa dan negara.