Bertempat Di Pendopo Kabupaten Blora, Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. menerima penghargaan dari Bupati Kabupaten Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si pada 16 Agustus 2024. Hal ini karena kontribusi IAIN Kudus terhadap pembangunan di Kabupaten Blora .

Rektor IAIN Kudus menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Bupati Blora atas penghargaan yang diberikan kepada IAIN Kudus. Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen IAIN Kudus dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam konteks pengabdian masyarakat melalui penguatan kemitraan bersama Pemerintah Daerah.

"Penghargaan ini menunjukkan kepercayaan yang diberikan kepada IAIN Kudus dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan Kabupaten Blora. Kami selalu berupaya untuk berkontribusi positif, dan ini adalah salah satu hasil dari MoU yang kami tandatangani bersama Bupati Kabupaten Blora pada akhir tahun 2022 lalu," ujar Prof. Abdurrohman Kasdi.

Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), IAIN Kudus telah berperan aktif dalam membantu pengembangan desa yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Pada tahun 2023, IAIN Kudus berhasil mencatat sejarah dengan menerjunkan mahasiswa KKN terbanyak di Kabupaten Blora. Sebanyak 2.300 mahasiswa ditempatkan di 6 kecamatan dan 139 desa, menjadikan program KKN ini sebagai yang terbanyak sepanjang sejarah di kabupaten tersebut.

Lebih dari itu, melalui Pusat Pemberdayaan Gender dan Anak (PSGA), IAIN Kudus juga telah melaksanakan program Pendampingan Percepatan Pengarusutamaan Gender (PUG) di wilayah Blora. Program ini termasuk Pendampingan Revitalisasi Percepatan Pengarusutamaan Gender serta Penyusunan Rencana Aksi Daerah PUG untuk periode 2024 hingga 2026. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesetaraan gender dalam pembangunan dan memperkuat partisipasi perempuan di berbagai sektor.

"Tahun ini, 2024, IAIN Kudus melalui PSGA juga diminta menjadi konsultan dalam penyusunan anggaran responsif gender oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blora. Ini menandakan bahwa IAIN Kudus semakin mendapatkan kepercayaan dari stakeholder dan masyarakat. Semoga keberkahan dan manfaat dari kerja sama ini terus berlanjut," harap Prof. Abdurrohman.

Selain IAIN Kudus, penghargaan ini juga diberikan kepada dua perguruan tinggi lainnya, yaitu Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta. 

Penghargaan yang diterima IAIN Kudus turut mengakui kiprah perguruan tinggi ini sejak tahun 2016 dalam menerjunkan mahasiswa KKN secara konsisten. Keberhasilan KKN IAIN Kudus menjadi salah satu faktor utama dalam memperkuat pembangunan masyarakat di Blora.

Pengakuan dari Pemerintah Kabupaten Blora ini menjadi motivasi bagi IAIN Kudus untuk terus memperluas dampak pengabdian dan menjalin kemitraan yang lebih erat dengan pemerintah dan masyarakat.