Hadiri WCIT Ke-7 di Perak, Malaysia, Rektor Tegaskan Keterlibatan IAIN Kudus dalam Menciptakan Perdamaian Dunia
Bersama dengan sejumlah pimpinan perguruan tinggi yang tergabung dalam Asian Islamic Universities Association (AIUA), para tokoh kemanusian dan keagamaan dunia serta para dosen dan akademisi internasional, Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc. M.Si., menghadiri rangkaian kegiatan pada 7th World Conference on Islamic Thought and Civilization (WCIT 2024) dengan tema, “Together We Stand: Muslims and Global Humanity”, yang diselenggarakan oleh Universiti Sultan Azlan Shah, Malaysia pada tanggal 29 Juli s.d 1 Agustus 2024, di Casuarina Hotel@Meru, Ipoh, Perak, Malaysia.
Pada moment konferensi Internasional ini, dibahas dan dibicarakan tentang isu-isu hangat terkait problematika kemanusiaan yang terjadi saat ini, yang oleh sebagian negara tidak mendapatkan perhatian yang semestinya, seperti terkait kedamaian di Gaza, Palestina, perang saudara di Sudan dan sejumlah negara lainnya. WCIT 2024 ini menjadi platform dan kesempatan yang signifikan dalam memunculkan solusi global berdasarkan asas-asas dan nilai-nilai kemanusian.
Pada saat sambutan pembukaan, Sultan Perak, Sultan Nazrin Muizzuddin Shah menyebutkan bahwa umat Islam harus bersatu dalam menciptakan solusi dan memberikan bantuan kemanusiaan terhadap jutaan umat Islam yang saat ini menderita dalam kemiskinan dan konflik. “Kita perlu menggunakan kekuatan kita secara kolektif mendukung dan membantu mereka yang kurang bernasib baik untuk menciptakan kebaikan, kesejahteraan dan kekuatan bagi mereka yang akhirnya berujung kebaikan, kesejahteraan dan kekuatan kemanusian itu sendiri”. Demikian ajakannya.
Di sela-sela penyelenggaraan WITC 2024 tersebut, Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc. M.Si., menyampaikan komitmen bahwa IAIN Kudus akan terus mendukung terciptanya kedamaian dan kesejahteraan di seluruh belahan dunia. “Moment WTIC 2024 ini menjadi wadah dan kesempatan yang istimewa untuk sharing gagasan dan pemikiran antar pakar kemanusian dan keagamaan, untuk menemukan solusi terbaik terkait problematika kemanusian yang muncul saat ini, tidak hanya dari sisi keamanan, namun juga meliputi bidang pendidikan, pembangunan ekonomi, teknologi dan lainnya”.
Selain Sultan Perak, Sultan Nazrin Muizzuddin Shah, hadir juga pada kesempatan berharga tersebut, PM Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim dan sejumlah pejabat Malaysia yang lain. Adapun yang bertindak sebagai narasumber utama pada gelaran WTIC 2024 tersebut yaitu, Mantan Wakil Presiden Indonesia RI, Jusuf Kalla; Mrs. Grace Naledi Mandisa Pandor, Politisi, Pendidik dan Akademisi dari Afrika Selatan; Syaikh Muhammad Yahya Al Ninowy, Pendiri Medina Institute, Amerika Serikat, dan Profesor Gerges A. Fawaz dari London School of Economics and Political Sciences.
Tidak hanya dari kalangan Islam, penyelenggaraan WCIT 2024 Ke-7 ini, juga dihadiri oleh kalangan non-muslim. Dalam rilisnya, disebutkan bahwa setidaknya ada pembicara dan peserta dari 21 negara, seperti Indonesia, Thailand, Brunei Darussalam, Turki, Maldives, Inggris, Amerika Serikat, Kamboja dan lainnya. Dari IAIN Kudus, hadir mendampingi Rektor, Wakil Rektor III Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, Dr. H. Kisbiyanto, S.Ag., M.Pd., dan Dr. H. Fauzan Adim, M.A. Kepala Pusat Hubungan Kerjasama Internasional
Kesempatan Konferensi tersebut juga digunakan oleh Rektor IAIN Kudus untuk bertemu dengan sejumlah pimpinan universitas luar negeri, di antaranya, Naib Cancelor Universiti Sultan Azlan Shah (USAS), Profesor Datuk Dr Wan Sabri Wan Yusof dan Rektor Ibn Haldun University Turki, Prof. Dr. Atilla Arkan, untuk membicarakan kerjasama IAIN Kudus ke depan dengan universitas-universitas tersebut.