Link & Aplikasi

    

Fitalia Rohmawati Raih, IPK Hampir Sempurna dari Prodi Tadris Biologi IAIN Kudus

Blog Single

Kudus, Sabtu 28 Juli 2024 – Program Studi Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus patut berbangga karena salah satu mahasiswanya berhasil meraih IPK yang hampir sempurna, yaitu 3,99. Ini adalah rekor baru di Prodi dan cukup membanggakan, tutur H. Achmad Ali Fikri, Kaprodi Tadris Biologi.

Mahasiswa tersebut adalah Fitalia Rohmawati, yang akrab dipanggil Fitalia. Anak dari Bapak Muhammad Zainuri, seorang pengukir kayu, dan Ibu Muamaroh, seorang penjahit di sebuah pabrik garmen. Meskipun berasal dari keluarga sederhana, Fita memiliki cita-cita menjadi seorang guru sejak kecil. Tekadnya untuk menjadi guru semakin kuat seiring berjalannya waktu. Fita ingin menaikkan derajat orang tua dan bermanfaat bagi banyak orang.

Saat SMA, Fita nekat mendaftar kuliah di IAIN Kudus melalui jalur SPAN-PTKIN, meskipun ibunya berkata bahwa jika tidak mendapat UKT rendah, mungkin dia tidak bisa berkuliah. Alhamdulillah, Allah yang Maha Baik menjawab doanya. Fita diterima di jurusan yang ia inginkan, yaitu Tadris Biologi, dengan UKT terendah sebesar 400 ribu rupiah, sehingga tidak memberatkan kedua orang tua.

Selama kuliah, Fita tidak ingin hanya menjadi mahasiswa yang hanya kuliah dan pulang (kupu-kupu). Ia aktif mengikuti beberapa organisasi seperti HMPS Tadris Biologi dan UKM Lembaga Dakwah Kampus (LDK) sejak semester awal. Di HMPS, Fita menjadi anggota departemen Litbang pada tahun 2021 dan bendahara pada tahun 2022. Sedangkan di UKM LDK, ia menjabat sebagai sekretaris selama dua periode. Selain itu, Fita juga mengikuti kompetisi pemilihan Duta Tadris Biologi dan alhamdulillah terpilih.

Fita aktif mengikuti berbagai kegiatan seperti seminar, dialog akademik, dan workshop, serta sering diminta menjadi moderator. Mulai semester 4, Fita juga aktif menjadi asisten dosen pada praktikum beberapa mata kuliah seperti Bioteknologi, Kultur Jaringan, Genetika, Fisiologi Tumbuhan, Biosel, dan Struktur Perkembangan Tumbuhan. Ia juga menjadi asisten peneliti dalam penelitian Pengembangan Desain Kit Aklimatisasi Berbasis Projek sebagai Media Pembelajaran Mata Kuliah Kultur Jaringan Tumbuhan Tadris Biologi IAIN Kudus.

Meski sibuk dengan kuliah dan organisasi, Fita juga sempat menjadi tutor les privat untuk beberapa siswa SD. Tidak banyak yang tahu bahwa Fita juga bekerja paruh waktu sebagai resepsionis di sebuah tempat praktik berobat di desanya untuk memenuhi kebutuhan perkuliahan dan meringankan beban kedua orang tua.

Berorganisasi dan bekerja tidak membuat Fita menyepelekan perkuliahan. Jiwa kompetitifnya selalu ingin memberikan upaya terbaik untuk mencapai hasil yang maksimal. Fita selalu aktif mengikuti perkuliahan, bertanya, menanggapi, mengerjakan tugas dengan maksimal, dan tidak lupa berdoa. Dengan demikian, kesibukan tidak menjadi hambatan untuk tetap berprestasi. Semua hanya tentang manajemen waktu. Fita sangat bersyukur karena jerih payah dan letih lelahnya akhirnya memberikan hasil sesuai harapan dan bisa membanggakan kedua orang tuanya.

Selain usaha, semua ini juga berkat doa-doa yang dipanjatkan orang tua setiap harinya.

Pesan Fita, "Berasal dari keluarga manapun kamu, jangan pernah menyerah untuk mencapai apa yang kamu inginkan hanya karena keterbatasan. Lampaui batas itu, dan tunjukkan bahwa kamu bisa. Hasil tidak pernah mengkhianati usaha, jika bukan sekarang mungkin nanti. Biar Allah yang menentukan." 

Motto yang dipegang oleh Fitalia adalah, "Dekatkan diri pada Ilahi, niscaya dunia akhirat mampu didapati."

Share this Post: