Loading...

Link & Aplikasi

    

Perkuat Kemitraan dan Kerjasama, IAIN Kudus Terlibat Aktif dalam Prosesi Buka Luwur Kanjeng Sunan Kudus

Blog Single

IAIN Kudus kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian tradisi dan nilai ajaran Sunan Kudus dengan terlibat aktif dalam prosesi Buka Luwur Kanjeng Sunan Kudus tahun 2024. Ritual yang penuh doa ini merupakan salah satu cara untuk menghormati dan mengenang jasa besar Sunan Kudus dalam menyebarkan ajaran Islam di tanah Jawa.

Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. h. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. dan Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Ihsan, M.Ag. turut hadir dalam acara Buka Luwur yang dilaksanakan pada 10 Muharram (16/07/2024). Kehadiran pimpinan IAIN Kudus ini menunjukkan dukungan penuh institusi terhadap tradisi yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Kudus.

Pada hari sebelumnya (14/7/ 2024). IAIN Kudus juga turut mendonasikan satu ekor kerbau sebagai bagian dari kontribusinya dalam acara ini. Kegiatan serah terima oleh Rektor IAIN Kudus, didampingi oleh Kepala LPPM IAIN Kudus H. Shobirin, M.Ag , kepada pengurus Yayasan Masjid Menara Sunan Sunan Kudus. Donasi ini merupakan bentuk nyata dari komitmen IAIN Kudus dalam mendukung keberlangsungan ritual Buka Luwur.

Rektor IAIN Kudus Prof. Dr. h. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. menegaskan bahwa partisipasi ini adalah bentuk nyata komitmen IAIN Kudus dalam mendukung pelestarian tradisi dan kearifan lokal yang memiliki nilai sejarah tinggi.

"Ritual Buka Luwur Kanjeng Sunan Kudus bukan hanya sekedar seremonial, namun juga sebagai sarana untuk mengingat dan menghormati leluhur kita. IAIN Kudus dengan senang hati ikut berpartisipasi dan mendukung acara ini," katanya,

Komitmen IAIN Kudus terhadap pelestarian tradisi ini sejalan dengan upaya institusi dalam mendukung pengembangan nilai-nilai kearifan lokal yang telah diwariskan oleh Sunan Kudus. Dengan terlibat aktif dalam acara ini, IAIN Kudus berharap dapat terus memperkuat kemitraan dan kerjasama dengan berbagai pihak dalam melestarikan budaya dan tradisi yang kaya akan nilai-nilai positif.

Prosesi Buka Luwur ini dimulai dengan ritual melepas luwur makam pada 1 Muharram dan diakhiri dengan pemasangan kembali pada 10 Muharram. Puncak acara ini ditandai dengan pembagian nasi berkat atau yang dikenal sebagai nasi jangkrik, yang terdiri dari daging kerbau. Nasi jangkrik ini diyakini membawa berkah bagi warga karena merupakan makanan kesukaan Sunan Kudus.

Share this Post:

Galeri Photo