Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama IV Se Indonesia merupakan kolaborasi Perguruan Tinggi Keagamaan se-Indonesia untuk mengabdi di masyarakat. Kegiatan KKN Nusantara Moderasi Beragama merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama, sebagai wadah mahasiswa se-Indonesia untuk berkolaborasi. KKN Nusantara Moderasi Beragama Tahun 2024 yang dilaksanakan di Cigugur Kuningan Jawa Barat mengusung tema “Harmoni Bersama Umat Beragama” sebagai dasar pelaksanaan dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung sebagai tuan rumah.

Selama persiapan menjelang KKN Nusantara Moderasi Beragama panitia membuka sayembara penetapan logo resmi. Beberapa peserta memberikan kontribusi untuk mengajukan logo andalan mereka. Delegasi IAIN Kudus yang berkolaborasi dengan salah satu mahasiswa IAIN Kudus mengikuti sayembara logo resmi KKN Nusantara Moderasi Beragama. Adapun enam mahasiswa yang menjadi delegasi KKN Nusantara Moderasi Beragama IAIN Kudus Tahun 2024 adalah Muhammad Adrian Maulana (Program Studi Hukum Ekonomi Syariah), Aisyah Khoirunnisa (Program Studi Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir), Raka Fathurrohman Hidayat (Program Studi Manajemen Bisnis Syariah), Natasya Zuliya Pratiwi (Program Studi Bimbingan Konseling Islam), Muhammad Ainur Rohman (Program Studi Tadris Matematika), dan Alvina Martha Sintiya (Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah). Mereka berkolaborasi dengan Muhammad Ainun Na’im, mahasiswa IAIN Kudus Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir sebagai kontributor dan desainer.

Setelah melalui tahap seleksi dan penilaian, panitia KKN Moderasi Beragama IV menetapkan desain logo dari IAIN Kudus sebagai pemenang dan ditetapkan resmi KKN Moderasi Beragama IV. Terpilihnya logo karya delegasi IAIN Kudus sebagai logo resmi KKN Nusantara Moderasi Beragama ini menjadi prestasi dan kebahagiaan bagi kontingen IAIN Kudus serta sebagai awal yang baik dalam pelaksanaan KKN Nusantara Moderasi Beragama. Muhammad Ainur Rohman selaku koordinator delegasi IAIN Kudus mengungkapkan rasa syukur dan kesan mendalam. “Kami sangat senang dapat bekerja dengan baik pada awal pelaksanaan KKN Nusantara Moderasi Beragama ini. Saya berharap kami bisa terus memberikan kontribusi maksimal pada kegiatan ini dari awal hingga akhir. Kami juga berterima kasih kepada Muhammad Ainun Na’im sebagai tim ahli dalam pembuatan logo dan LPPM IAIN Kudus yang terus mendukung kami,” imbuhnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof. Muhammad Ali Ramdhani menyerahkan secara langsung penghargaan kepada perwakilan mahasiswa kontingen KKN IAIN Kudus Aisyah Khoirunnisa pada Rabu (17/07/2024). Pada kesempatan tersebut, Prof. M. Ali Ramdhani  menyampaikan pembekalan dan memberikan pesan penting kepada peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama IV di Kuningan, Jawa Barat. Beliau menekankan pentingnya responsivitas dan adaptabilitas terhadap perubahan serta pentingnya mengikuti perkembangan zaman untuk tetap relevan dan bermanfaat. Sekjen juga menyoroti pentingnya memahami dan menghargai keragaman budaya di Indonesia. Berkaitan dengan tema KKN “Harmoni Bersama Umat Beragama” beliau kemudian memaparkan kepada mahasiswa KKN tentang empat pilar moderasi beragama, yakni toleransi, komitmen kebangsaan, anti kekerasan, dan penghormatan terhadap tradisi.

Rektor IAIN Kudus, Prof Abdurrohman Kasdi sangat bangga dengan Prestasi yang diraih mahasiswa IAIN Kudus ini. Hal tersebut menandakan komitmen yang tinggi telah ditunjukkan oleh kontingen IAIN Kudus dalam KKN Nusantara Moderasi Beragama ini. "Terima kasih kepada Gus Menteri dan Pak Sekjen atas apresiasi yang sangat berharga dalam memotivasi kami untuk semakin berjuang meraih banyak prestasi. Terima kasih juga kepada LPPM IAIN Kudus dan seluruh tim KKN IAIN Kudus. Tetap semangat, jaga kesehatan, semoga barokah dan sukses selalu," demikian harapan dan doa dari Rektor IAIN Kudus ini.

Muhammad Ainun Na’im, sebagai kontributor dan desainer logo menjelaskan, logo tersebut terinspirasi dari motif batik khas Indonesia. Corak batik yang digunakan adalah batik jenis Kawung yang mengartikan kesempurnaan yang diciptakan oleh Sultan Kerajaan Mataram. Lingkaran putih di bagian dalam melambangan tali penguat dalam perbedaan etnis sesuai dengan tujuan KKN Nusantara Moderasi Beragama. Bagian lainnya berbentuk seperti tumbuhan yang mengartikan terus tumbuh dan bersinergi layaknya tumbuhan yang memberikan kesejukan bagi para peserta KKN Nusantara Moderasi Beragama serta terus memberikan manfaat kepada masyarakat sebagai bentuk pengabdian. Adapun enam bentuk geometri melambangkan enam pulau besar yang ada di Indonesia.