IAIN Kudus Berhasil Menangkal Serangan Judi Online
Kudus(29/6/2024) - IAIN Kudus berhasil menangkal serangan judi online yang mencoba meretas situs milik kampus. Kepala UPT Teknologi Informasi Pangkalan Data (TIPD) IAIN Kudus, Slamet Siswanto, M.Kom. MCE., mengonfirmasi pernah adanya peretasan terhadap situs milik kampus terutama pada e-learning.
Untuk memulihkan situs yang diserang, tim Teknologi Informasi Pangkalan Data IAIN Kudus yang terdiri dari 7 personel menangani situs utama maupun subdomain yang terkena serangan judi online.
"Kami memasang crone untuk memitigasi subdomain yang diserang. Kami membersihkan sistem secara menyeluruh. Selain itu, kami juga memiliki perangkat keras berupa firewall terbaru yang diharapkan bisa meminimalisir serangan slot gacor," ujar Slamet kandidat Doktor Sistem Informasi dari Universitas Negeri ternama di Semarang.
Slamet menjelaskan bahwa serangan serupa terjadi secara serentak di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Rekan-rekan sesama pengelola Teknologi Informasi sering mengadakan forum diskusi untuk membahas cara menangani serangan judi online.
"Serangan ini sebenarnya sudah berlangsung lama sejak maraknya judi online, dan bisa terjadi hampir setiap hari. Mereka bahkan berani meminta tebusan, baik dalam bentuk sertifikat pengakuan maupun nominal tertentu, namun kami tidak pernah melayani permintaan tersebut," tegasnya.
Slamet Siswanto menjelaskan bahwa pola serangan yang digunakan oleh situs judi online adalah dengan menanamkan skrip ke server dan memasang backlink untuk meningkatkan rating situs judi slot. Selain itu, beberapa trik lainnya juga diterapkan melalui fasilitas unggah file. Setelah file masuk ke server, akses dapat diretas dengan iklan judi secara bertubi-tubi, menyebabkan server down dengan ukuran log file hingga bergiga-giga.
"Peretasan dilakukan dengan mengunggah file dan menyamarkan seperti 'index.php.jpg' dan .htaccess. Ketika file tersebut masuk ke server, server disabotase dan diremote seperti virus oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, pengaturan permission file sangat penting dalam menangkal serangan ini" terang Slamet.