Jepara, 21 Mei 2024 - UKM Kelompok Pecinta Nalar (KPN) IAIN Kudus kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan seni dan budaya di Muria Raya dengan ikut serta dalam Festival Memeden Gadhu yang ke-15. Kegiatan yang berlangsung dari 17 hingga 20 Mei 2024 ini menjadi momen penting bagi UKM KPN setelah sebelumnya juga terlibat pada tahun 2023.

Festival Memeden Gadhu merupakan ikon budaya Desa Kepuk, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara yang diadakan setiap tahun. Festival ini menampilkan berbagai seni pertunjukan dan pameran seni, khususnya Memeden Gadhu (orang-orangan sawah) yang dipajang sepanjang jalan. Memeden Gadhu menggambarkan kehidupan masyarakat Desa Kepuk yang berbudaya serta peduli terhadap lingkungan dan pertanian.

Sebagai volunteer, sembilan anggota UKM KPN IAIN Kudus berperan aktif dalam menyukseskan festival ini. Anggota yang terlibat berasal dari berbagai program studi, yaitu Noor Saidatul (Tadris IPS), Muhammad Kharis Ulinuha (PAI), Zumi’atul Afifah (Matematika), Muhammad Alfin Dwinata (PAI), Nashwa Nurmala Salsabila (Akuntansi Syariah), Lailatul Syifa (BKI), Zaro’atul Munawaroh (PPI), dan Mochamad Miftakhul Afif (Tadris IPS). Mereka bergotong royong dengan Gabungan Masyarakat Peduli Tradisi dan Budaya (GAMAPETRA) dan masyarakat setempat untuk memastikan kelancaran acara.

Partisipasi UKM KPN dalam festival ini merupakan aktualisasi nyata dari apa yang mereka pelajari selama ini. Mulai dari MC, kepanitiaan, manajemen acara, hingga kesekretariatan, semuanya berhasil mereka laksanakan dengan baik. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga yang tidak hanya memperkaya kemampuan mereka, tetapi juga memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.

Latar belakang keikutsertaan UKM KPN dalam festival ini adalah untuk menerbitkan buku atau majalah melalui kegiatan jurnalistik. Anggota UKM KPN terdorong untuk menjadi bagian dari banyak pihak yang berupaya menjaga dan mempromosikan literatur seni dan budaya. Hal ini diwujudkan melalui program "Merajut Peradaban" yang bertujuan untuk menjaga kelestarian seni dan budaya di Muria Raya.

Keikutsertaan UKM KPN IAIN Kudus dalam Festival Memeden Gadhu tidak hanya menunjukkan dedikasi mereka dalam melestarikan seni dan budaya, tetapi juga memperkuat sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam menjaga warisan budaya lokal. Diharapkan, langkah nyata ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam upaya pelestarian budaya di masa mendatang.