Sejumlah Pimpinan Perguruan Tinggi Islam dari beberapa negara di Kawasan Asia yang tergabung dalam Asian Islamic Universities Association (AIUA), kembali menyelenggarakan Annual General Meeting (AGM) di Male, Republic of Maldives. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, 25-26 Mei 2024 bertempat di Islamic University of Maldives (IUM), yang sekaligus dibingkai dengan penyelenggaraan konferensi Internasional seputar tantangan dan integrasi pendidikan Islam ke depan, serta penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MOU).

Pada saat sambutan di acara pembukaan, Dr. Ali Zahir, Vice Chancellor IUM, menyampaikan terima kasih dan sambutan hangat kepada seluruh peserta yang datang pada moment tersebut, sembari mengenalkan lebih jauh tentang IUM dan Republik Maladewa secara umum sekaligus membuka secara resmi kegiatan AGM.

“Kegiatan AGM selalu menjadi kesempatan untuk berbagi pengalaman bagi kampus-kampus Islam di Asia dalam pengelolaan sistem akademik, merespon perubahan zaman dan isu-isu penting dunia saat ini” jelasnya.

Hadir sebagai tamu kehormatan, Mr. Ahmed Shiam, Menteri Perikanan dan Sumber Daya Kelautan Maladewa. Pada kesempatan sambutannya, di hadapan para akademisi dari sejumlah negara di kawasan Asia tersebut, beliau menyampaikan bahwa Republik Maladewa akan menjemput dan membuka diri untuk bekerja sama dengan negara-negara tetangga Maladewa, seperti Indonesia, Malaysia dan lainnya.
“Sebagai negara yang menyandarkan perekonomiannya pada sektor pariwisata dan perikanan, menjadi sangat penting bagi Maladewa sebagai salah satu negara kepulauan, menjalin kerja sama yang baik dengan negara-negara tetangga di Asia”tuturnya. 

Di sela-sela gelaran AGM tersebut, Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc M.Si menyampaikan pentingnya IAIN Kudus untuk tampil lebih banyak di dunia Internasional, sesuai dengan slogan IAIN Kudus Menyapa Dunia.
“Penyelanggaraan AIUA AGM 2024 ini menjadi kesempatan emas bagi sivitas akademika, dalam mengasah keilmuan dan membangun jejaring untuk menjadikan lembaga pendidikan tinggi Islam sebagai destinasi utama bagi para mahasiswa yang akan belajar di jenjang perguruan tinggi”katanya.


Moment kehadiran IAIN Kudus pada AIUA AGM 2024 ini menjadi sangat signifikan dengan ditandatanganinya 5 MoU kerja sama dalam bidang tridharma perguruan tinggi dengan sejumlah universtitas terkemuka di Kawasan Asia, yaitu; Islamic University of Maldives, Male Republik Maladewa, Universiti Islam Pahang Sultan Ahmad Shah (UnIPSAS), Pahang, Malaysia, Universiti Sultan Azlan Shah (USAS), Perak, Malaysia, Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), Brunei Darussalam, dan Kolej Universiti Islam Antarabangsa Sultan Ismail Petra (KIAS). Harapan ke depan, dengan ditandatanganinya MoU dengan beberapa perguruan tinggi tersebut, para dosen IAIN Kudus memiliki alternatif dalam melakukan kegiatan keilmuan bersama dalam level internasional, seperti kegiatan seminar bersama, joint research dan sejumlah kegiatan ilmiah yang bersifat internasional lainnya.