Latih Kreativitas Anak, GenBI IAIN Kudus Gelar Pelatihan Coding For Kids
Kudus, Generasi Baru Indonesia (GenBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menggelar pelatihan coding for kids dengan tujuan mampu mengasah kreativitas dan inovasi anak-anak dalam bidang desain grafis. Pelatihan tersebut diikuti kurang lebih 33 siswi di Sekolah Dasar (SD) Unggulan Muslimat NU, Kudus dengan mengangkat tema "Early Coding For Kids: Empowering Children with The Right Skill for The Bright Future", Rabu (24/01/2024).
Dalam pelatihan tersebut siswa-siswi sangat antusias dan mempraktekkan teori secara langsung dengan menggunakan media laptop melalui aplikasi Scratch jr. Selain itu, pelatihan coding for kids juga menjadi solusi bagi mereka dalam pemanfaatan teknologi untuk hal yang bermanfaat dan positif, mengingat saat ini banyak anak yang justru menggunakan teknologi mengarah pada hal negatif.
Ketua GenBI IAIN Kudus, Novia Alfiyanti mengatakan bahwa antara pendidikan dan teknologi harus bisa berjalan seimbang, sehingga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pelatihan ini diharapkan mampu menjadi siswa-siswi lebih inovatif dan memiliki semangat tinggi dalam mempelajari hal baru.
"Sebenarnya masih banyak anak-anak yang belum mengenal aplikasi ini dan ini peluang bagi kita untuk ikut andil dalam membantu mengasah kreatifitas dan inovasi mereka melalui menggambar," terangnya.
Ketua Divisi Edukasi, Alfin Khasanah menjelaskan Scratch jr adalah aplikasi ramah anak yang dapat digunakan untuk menggambar, selain itu aplikasi tersebut juga dapat digerakkan sesuai dengan keinginan. Alfin juga mengungkapkan bahwa pelatihan coding for kids menjadi salah satu program inovasi dari GenBI IAIN Kudus, dirinya menilai pembelajaran jika dikaitkan dengan teknologi akan lebih menarik perhatian anak.
Lebih lanjutnya, Alfin merasa senang atas terlaksananya pelatihan dan dirinya berserta seluruh anggota divisi edukasi akan terus melakukan inovasi di bidang pendidikan. Sebelumya juga telah terlaksana edukasi terkait Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBPR) yang dilakukan dibeberapa sekolah.
"Semoga ini dapat menjadi hal positif dan bermanfaat bagi anak-anak," ucapnya.