Civitas Akademika IAIN Kudus bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP IAIN Kudus) menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak dan sekitarnya pada Selasa (13/02/2024). Penyaluran bantuan sekaligus trauma healing dipimpin langsung oleh Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. yang didampingi oleh Kabiro IAIN Kudus, Drs. H. Adnan, M.Ag. di dua posko pengungsian, yaitu Balai Desa Jati Wetan kecamatan Jati kabupaten Kudus dan Balai Desa Ketanjung Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak.

Pemberian Psychological First Aid (Pertolongan Pertama pada Kesehatan Mental) bagi masyarakat terdampak bencana banjir dilakukan dengan penguatan psikologis dan spiritual. 

Bagi anak-anak terdampak juga diberikan trauma healing berupa terapi bermain yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. Adapun Tim Trauma Healing merupakan kolaborasi DWP, PSGA, BKI, PGMI, dan Tasawuf Psikoterapi. Anak-anak terlihat antusias dalam mewarnai gambar yang telah disediakan. 

Ketua DWP IAIN Kudus, Prof. Dr. Hj. Umma Farida, Lc., MA memaparkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian seluruh civitas akademika & DWP IAIN Kudus atas bencana banjir yg menimpa saudara-saudara di beberapa daerah di Kabupaten Demak dan sekitarnya. Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan makanan pokok/sembako, obat-obatan, pembalut wanita, dan diapers untuk anak-anak. 

Toni, Sekretaris Desa Ketanjung mengatakan, per Selasa (13/02) terdapat 779 jiwa pengungsi yang berasal dari desa Ketanjung dan sekitarnya yang terdampak banjir dari jebolnya tanggul Sungai Wulan sejak Kamis pagi (08/02). 

“Bantuan per hari ini untuk dapur umum alhamdulillah mencukupi. Namun kami masih kurang pada kebutuhan untuk mandi, cuci, termasuk pada diapers untuk anak-anak." Lanjut Toni.

Di sela-sela kegiatan, Prof. Dur menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai wujud kepedulian dan keaktifan Seluruh Civitas Akademika dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, yang salah satunya adalah Pengabdian kepada Masyarakat, tentu ini menjadi bagian dari komitmen IAIN Kudus untuk selalu hadir saat dibutuhkan masyarakat, untuk ikut meringankan beban mereka, demikian tegasnya.