GenBI Komisariat IAIN Kudus Sukses Membina UMKM Keripik Gado-Gado dengan Langkah Inovatif
Kudus, 25 Februari 2024 - Divisi Kewirausahaan Gerakan Bersama Industri (GenBI) Komisariat IAIN Kudus telah berhasil melaksanakan empat kali kegiatan bina UMKM yang bertujuan untuk membantu pelaku usaha dalam meningkatkan pendapatan mereka. Salah satu pelaku usaha yang mendapatkan perhatian adalah Bapak Muhtarom, pemilik Keripik Gado-Gado.
Kegiatan pertama, dilakukan dengan menyelenggarakan sosialisasi tentang Sertifikasi Halal dan NIB. GenBI memberikan penjelasan mengenai pentingnya sertifikasi halal dan membantu pelaku UMKM dalam mengajukan NIB serta sertifikasi halal. Tujuannya adalah agar produk Keripik Gado-Gado sudah memiliki sertifikasi halal yang resmi.
Pada kegiatan kedua, GenBI melakukan upgrade kemasan dengan meluncurkan kemasan baru berupa thinwall. Hal ini dilakukan mengingat mendekati hari raya, di mana produk dapat dijual dalam bentuk hampers atau sebagai hidangan spesial saat perayaan. Selain itu, GenBI juga membantu dalam pembuatan logo dan stiker yang mencantumkan informasi tentang bahan baku, marketplace, alamat, status kehalalan, dan logo. Hal ini bertujuan agar produk yang dijual memiliki ciri khas sebagai produk lokal dari Desa Kedungsari, dan masyarakat dapat dengan mudah mengenali produk tersebut.
Pada pertemuan ketiga, GenBI mengambil foto semua produk Keripik Gado-Gado yang memiliki berbagai harga, mulai dari seribu hingga sepuluh ribu. Selain itu, mereka juga membantu pembuatan video pengenalan dan pemasaran produk tersebut, yang kemudian diunggah ke berbagai marketplace oleh pelaku usaha. Teman-teman GenBI juga turut membantu dengan membagikan produk tersebut di media sosial. Tujuannya adalah untuk memperluas jangkauan pemasaran produk. Hasilnya, sangat membanggakan bahwa pihak pemerintahan desa, masyarakat luar, dan anggota GenBI banyak yang memesan Keripik Gado-Gado tersebut. Bahkan, dalam berbagai acara, produk ini sering dipesan sebagai camilan pendamping.
Pada pertemuan terakhir, GenBI memberikan apresiasi berupa alat bantu usaha berupa mesin pres sebagai kenang-kenangan kecil. Karena di tempat usaha pelaku hanya memiliki satu mesin pres yang berfungsi, GenBI menambahkan satu lagi untuk membantu peningkatan produksi. Selain itu, mereka juga memberikan sertifikat NIB yang sudah jadi dan sertifikat kerjasama dengan Divisi Kewirausahaan sebagai bentuk penghargaan. Harapannya, kegiatan yang telah dilakukan dapat membantu pelaku usaha dalam meningkatkan pendapatan mereka.
"Dengan langkah-langkah inovatif yang diambil oleh GenBI IAIN Kudus, kerjasama yang baik dengan pelaku usaha, dan dukungan dari masyarakat, terbukti bahwa bina UMKM dapat menjadi solusi yang efektif dalam memajukan usaha dan meningkatkan pendapatan. GenBI IAIN Kudus berkomitmen untuk terus mendukung para pelaku usaha lokal dalam mencapai kesuksesan yang lebih besar," ujar Dyah Suci Lestari, selaku Ketua dari divisi KWU.