IAIN Kudus Pantau Hilal di Rooftop Gedung Laboratorium Terpadu
IAIN Kudus melaksanakan rukyatul hilal (pemantauan bulan sabit muda pertama) di Rooftop Gedung Laboratorium Terpadu pada Minggu(10/3/2024). Kegiatan pemantauan hilal yang dilakukan Pusat Studi Ilmu Falak Fakultas Syariah ini melibatkan pimpinan, dosen pengampu ilmu falak, mahasiswa dan alumni, hal ini dilakukan untuk penentuan awal ramadhan 1445 H.
Muhammad Agus Yusrun Nafi, S. Ag., M. S.i selaku ketua tim pelaksana rukyatul hilal menyampaikan bahwa faktor pendukung keberhasilan rukyat ada 3 diantaranya hisab/perhitungan sudah memenuhi kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) terbaru yaitu minimal tinggi hilal mar'i +3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
"Faktor penentu selanjutnya cuaca alam di lokasi saat merukyat hilal tidak terhalang, tidak mendung, tidak hujan, dan tidak ada penghalang lainnya. Dan perukyat mengetahui posisi hilal sebenarnya" jelasnya.
Agus menjelaskan bahwa jika salah satu dari 3 faktor tidak memenuhi maka dianggap tidak layak.
" Pemantauan hilal di Kab. Kudus sendiri dilakukan di 2 lokasi, selain di IAIN Kudus, juga dilakukan di TBS" ungkapnya
Dan hasil pengamatan ini akan dikirimkan ke Kemenag Pusat sebagai bahan dalam sidang isbat.
Abdul Haris Na'im, S.Ag., M.H. selaku Wakil Dekan I Fakultas Syariah menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus untuk memanfaatkan fasilitas baru yang ada di laboratorium terpadu.
" Ini bagian dari praktikum mahasiswa khususnya studi Falak di Fakultas Syariah Dan di Tadris IPA. Kegiatan ini rencananya akan dilakukan secara rutin minimal 3 kali dalam satu tahun yaitu untuk menentukan awal ramadhan, syawal dan dzulhijjah" terangnya.
Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M. Si. bangga dan sangat mengapresiasi Tim Rukyah IAIN Kudus yang telah melaksanakan kegiatan Rukyah dan pemantauan Hilal menyongsong datangnya Bulan Ramadhan yang bertempat di Rooftop Gedung Laboratorium Terpadu IAIN Kudus. Sekaligus juga mengucapkan terima kasih kepada Pusat Studi Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Kudus yang telah menyusun Jadwal Imsakiyah untuk daerah Kudus dan sekitarnya.
"Keberadaan Tim Rukyah IAIN Kudus dan Pusat Studi Ilmu Falak ini sangat penting dalam rangka untuk mengembangkan Ilmu Falak (Ilmu Astronomi Islam), Media Riset untuk dosen dan mahasiswa IAIN Kudus, juga ikut membantu program pemerintah dalam mensukseskan sidang Isbat dalam menentukan Awal Ramadhan, Awal Syawal dan bulan-bulan lainnya. Kegiatan ini juga dalam rangka mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Semoga kegiatan ini barokah dan manfaat," harapnya.
Adapun hasil dari pengamatan tim rukyatul hilal IAIN Kudus yaitu hilal tidak bisa dilihat karena ketinggian hilal di bawah 3 derajat, dan elongasinya di bawah 6.4 derajat.