IAIN Kudus dan MUI Kab. Kudus Gelar Tarhima
Dalam rangka memperkuat kerjasama menuju UIN Sunan Kudus, IAIN Kudus bersama MUI Kabupaten Kudus melaksanakan Tarawih & Silaturahmi Bersama (Tarhima). Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid IAIN Kudus pada Kamis (28/03/2024).
Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan IAIN Kudus, perwakilan dosen tenaga pendidikan dan mahasiswa IAIN Kudus, dan Ketua serta pengurus MUI Kab. Kudus.
Rektor IAIN Kudus Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc. M.Si menyampaikan terima kasih sudah dipercaya untuk menjadi tuan rumah dalam acara Tarhima ini.
“ Dengan kerawuhan para Kyai pada malam ini tentunya memberikan barokah untuk IAIN Kudus yang saat ini sedang bertransformasi menuju UIN Sunan Kudus. Dan progres transformasi saat ini sedang menunggu visitasi dari Kemenpan RB. Dan semoga di akhir tahun nanti akan muncul keputusan presiden tentang perubahan status dari IAIN Kudus menjadi UIN Sunan Kudus" harapnya.
Sementara itu Ketua Umum MUI Kabupaten Kudus KH. Ahmad Hamdani Hasanuddin,Lc.,M.A. menyampaikan bahwa tarhima dan tarawih keliling ini merupakan program rutin dari MUI Kudus dan pelaksanaan di IAIN Kudus ini merupakan putaran yang ketiga di bulan ramadhan ini.
“Kami berharap kegiatan tarhima ini akan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya dengan semakin meningkat kuantitas maupun kualitasnya” jelasnya.
Hamdani lebih lanjut menjelaskan bahwa dosen-dosen di IAIN Kudus banyak yang merupakan pengurus di MUI, hal ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
“Saya mengharapkan semoga Majelis Ulama Indonesia kabupaten Kudus ini dari tahun ke tahun juga akan semakin bertambah kegiatannya juga akan semakin berkualitas kelihatannya dan juga akan memberikan manfaat sebanyak-banyaknya kepada masyarakat di masa yang akan datang” katanya.
Acara inti pada kegiatan Tarhima ini yaitu mendengarkan mauidhoh hasanah dari KH. Ubaidullah Shodaqoh yang merupakan Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah. Beliau menjelaskan tentang keutamaan malam 17 Ramadhan atau malam lailatul qadar.
“17 Ramadan merupakan Lailatul Qadar , namanya saja Lailatul Qadar suatu malam yang memiliki derajat yang agung, suatu malam yang sangat menentukan nasib umat manusia” katanya.