Selasa(7/5) - Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus memasuki fase baru dalam meningkatkan kualitas lulusan mereka. Dalam upaya tersebut, mereka menjalin kerja sama strategis dengan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung RI untuk mempersiapkan lulusan yang memiliki kompetensi unggul untuk mengisi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di pengadilan. 

Kerja sama ini memastikan bahwa SDM yang dihasilkan oleh kampus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebtuhan pengadilan. Kampus yang bertanggung jawab atas pendidikan perlu mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan praktis di pengadilan. Kerjasama ini didahului dengan Penandatanganan MOU antara Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si dengan Dirjen Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung RI, Drs. Muchlis, S.H., M.H. yang dilanjutkan MOA antara Fakultas Syariah dengan Dirjen Badilag.

Dekan Fakultas Syariah IAIN Kudus, Prof. Dr. Any Ismayawati, S.H., M.Hum menyatakan, "Kerja sama ini merupakan langkah penting dalam menjawab tuntutan zaman akan kualitas lulusan yang tidak hanya memiliki keahlian teoritis, tetapi juga mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dinamis. Kami yakin, kolaborasi dengan Badilag akan membawa manfaat besar bagi pengembangan pendidikan dan penelitian di fakultas kami, serta memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya menciptakan sistem peradilan yang lebih berkualitas di Indonesia." Kerja sama ini bukan hanya sekadar upaya penyempurnaan kurikulum, tetapi juga merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Fakultas Syariah IAIN Kudus untuk terus meningkatkan kualitas lulusan mereka, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat melalui penegakan hukum yang adil dan berkualitas

Drs. Muchlis, S.H., M.H., Direktur Jenderal (Dirjen) Badan Peradilan Agama (Badilag) menyampaikan bahwa kerjasama diharapkan dapat memberikan manfat dan keberkahan, kerja sama ini selain mendukung tridharma perguruan tinggi juga sejalan dengan program prioritas badilag yakni aspek penguatan kelembagaan. Lebih lanjut disampaikan bahwa badilag berkomitmen dalam upaya peningkatan SDM bagi hakim dan aparatur peradilan agama. Terobosan kerja sama ini tentu diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap potensi yang ada pada kedua lembaga dalam mendukung tridharma perguruan tingggi serta menunjang pengembangan kompetensi keilmuan antara kedua lembaga.

Rektor IAIN Kudus Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kerja sama ini yang merupakan suatu momentum untuk kemajuan lembaga. Kolaborasi ini membuka pintu untuk berbagi ide dan pengalaman, memungkinkan inovasi baru dalam pendekatan pendidikan hukum dan praktik peradilan. Ini dapat mengarah pada penemuan metode baru, teknologi, dan strategi yang lebih efektif dalam menangani masalah hukum dan menyampaikan pendidikan yang lebih baik.

Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Dr. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag menyampaikan bahwa Kerja sama ini bertujuan untuk menghadirkan lulusan yang tidak hanya memiliki pemahaman mendalam dalam bidang hukum, tetapi juga dilengkapi dengan keterampilan praktis yang diperlukan di lingkungan pengadilan. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam penegakan hukum dan keadilan di Indonesia di masa yang akan datang, khususnya dalam ranah peradilan agama.

Dalam konteks kerja sama ini, Fakultas Syariah IAIN Kudus akan fokus pada pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan praktis di pengadilan, termasuk pelatihan-pelatihan khusus yang diselenggarakan oleh Badilag. Selain itu, mereka juga akan memperkuat program magang dan kerja lapangan bagi mahasiswa, sehingga mereka dapat mengasah keterampilan langsung di lapangan sebelum lulus.