Dalam rangka menyamkan persepsi tentang Teknis Pendaftaran dan Sosialisasi  UM-PTKIN Tahun 2024, Panitia Nasional  Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) menyelenggarakan Bimbingan Teknis dengan menghadirkan PJ TIK dan Humas dari PTKIN seluruh Indonesia. Acara yang dilaksanakan mulai 16-18 Mei 2024 ini diselenggarakan di  Hotel Vertu Harmoni Jakarta.

Wibowo Prasetyo, Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, sebagai narasumber mendorong seluruh kampus untuk meningkatkan branding PTKIN. Dan menekankan agar sosialisasi dilakukan sepanjang tahun, tidak hanya saat pendaftaran mahasiswa baru. Menurutnya, sosialisasi yang kontinu akan meningkatkan minat masyarakat untuk menjadikan PTKIN sebagai pilihan utama dalam melanjutkan Pendidikan.

“Tingkatkan sosialisasi dan publikasi, gunakan cara-cara digital untuk dunia yang serba digital ini. Jika masih menggunakan cara manual berarti mengalami kemunduran” tegasnya.

Staf Khusus Menteri Agama meminta untuk memperbaiki website dan media sosial sebagai sarana sosialisasi PTKIN, karena branding kampus merupakan kekuatan utama dalam menarik minat calon mahasiswa.

Sementara itu Ketua Forum Pimpinan PTKN, Masnun Tahir  memberikan arahan sekaligus secara resmi membuka acara Bimbingan Teknis Pendaftaran dan Sosialisasi UM-PTKIN Tahun 2024. Beliau menekankan pentingnya memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan PTKIN secara maksimal dan menjadikannya destinasi utama bagi calon mahasiswa.

“ Kita harus optimis, kalau kita bisa sejajar dengan PTN , maka jadikan PTKIN Kita sebagai destinasi bagi calon mahasiswa” ajaknya.

Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si., Ketua Panitia Nasional PMB PTKIN, dalam laporannya menyampaikan bahwa pendaftaran telah dimulai sejak 17 April dan akan berakhir pada 15 Juni. Dengan diperpanjangnya waktu pendaftaran, pendaftar melebihi target sebesar 30%, Hal ini menunjukkan minat yang tinggi terhadap PTKIN, sebagai pilihan utama bagi calon mahasiswa.