Dillah, Wisudawan Terbaik Periode 35 Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam
Sabtu 28 Oktober 2023, sejumlah 1150 mahasiswa semua program studi (prodi) strata-1 dan pasca sarjana IAIN Kudus diwisuda. Sidang senat terbuka periode 35 dilaksanakan dalam kampus bertempat di GOR IAIN Kudus. Pada kesempatan ini 118 mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) mengikuti sidang. Mereka terdiri dari 45 mahasiswa prodi Bimbingan Konseling Islam (BKI), 25 mahasiswa prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), 19 mahasiswa prodi Manajemen Dakwah (MD), 18 mahasiswa prodi Pengembangan masyarakat Islam (PMI) dan 11 mahasiswa prodi Pemikiran Politik Islam (PPI).
Secara berurutan Nama, NIM dan IPK terbaik/cumlaude dari masing-masing prodi tersebut antara lain: 1. Dela Zulfa Karimah Shofawati, 1940110007, 3,87 (BKI), 2. Adillah Shinta Al Azizati, 1940210119, 3,90 (KPI), 3. Ella Ismawati, 1940310043, 3,89 (MD), 4. Ayurri Alysha Damayanti, 1940410003, 3,88 (PMI), 5. Mohammad Zaenul Fikron, 1940510013, 3,88 (PPI). Dengan demikian predikat wisudawan terbaik FDKI pada gelaran wisuda periode ini disandang oleh Adillah Shinta Al Azizati dari prodi KPI.
Dillah begitu sapaan akrabnya, adalah putri dari pasangan bapak Moh Yasin, S.Pd.I dan ibu Khomsatun, S.Pd. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai guru. Lahir dan tumbuh ditengah-tengah keluarga guru, Dillah bercita-cita menjadi dosen.
Masuk di IAIN Kudus tahun 2019, gadis asal Lamongan ini tidak menyangka lulus dengan prestasi wisudawan terbaik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam. "Alhamdulillah, saya benar-benar tidak menyangka bisa menjadi lulusan terbaik di wisuda kali ini", ungkapnya.
Dillah sejak awal kuliah sambil nyantri di pondok pesantren An-Nasuchiyyah Ngembalrejo Kudus, “saya yakin kalau kuliah sambil mondok itu akan bisa jalan dua-duanya, apalagi kedua orang tua saya juga mendukung kalau sambil mondok pasti lebih aman” lanjutnya.
Di pondok, selain berpengalaman sebagai pengurus, Dillah bergabung dalam “Salimna” yaitu organisasi yang mewadahi minat bakat santri dalam bidang multi media. Diantara program kegiatan Salimna adalah memanfaatkan media sosial sebagai media dakwah dan mendokumentasikan kegiatan pondok untuk arsip lembaga maupun santri.
“saya hobi menulis cerpen dan alhamdulillah ada beberapa yang dipublikasikan antara lain: 1. “Ganti Resah dengan Ibadah” 2021 antologi cerpen "Tak Perlu Mengkhawatirkan Sesuatu yang Sudah Pasti Untukmu” penerbit Khaira Fitri Bandung, 2. “Batas Mengagumi” antologi “Ketika Ombak Berbicara Bukan Tentang Laut, Tapi Cinta Dan Perjuangan Meraih Kebahagiaan” penerbit: Loka Media Surabaya., 3. “Terbaik di Mata Orang Tua” antologi “Ayah dan Ibu Menyayangimu Tanpa Akhir” penerbit Farha Pustaka Sukabumi., 4. “Ketenangan dalam Kejauhan” antologi “Ketenangan dalam Kejauhan” penerbit Ebiz Publisher Jakarta Selatan”.
“judul terakhir itu, merupakan tulisan yang terpilih publish dalam event Kontes Menulis Cerpen dan Puisi Nasional Batch 1 yang diselenggarakan penerbit Ebiz dengan total peserta 2065. Suatu kebanggan lagi judul cerpen saya dijadikan judul antologi.” Terangnya.
Selamat dan Sukses Dillah, ukir terus prestasi dan kejar cita-citamu sampai dapat. (KUA)